Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LENTING KECAMATAN SAKRA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR DALAM PEMBUATAN PESTISIDA ALAMI BERBAHAN DASAR TEMBAKAU Fahrani, Indi Rizqy; Ayunita, Novi; Rahmadi, Aditiya; Pramesti, Elwani; Munawar, Muhammad Al; Gusmianingrum, Tata; Gunartha, I Gusti Made Bagus Sri; Handayani, Lala Fuji; Akbar, Muhammad Ghiyats Hadi; Nuzula, Baiq Nisva Azty; Verawati, Ni Nyoman Sri Putu
Jurnal Wicara Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i3.4200

Abstract

Pemberdayaan masyarakat Desa Lenting Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur dalam pembuatan pestisida alami berbahan dasar tembakau berawal dari permasalahan hama di desa tersebut. Sebagai desa yang selalu melakukan kegiatan pertanian, masyarakat Desa Lenting tentu saja tidak lepas dari permasalahan hama. Masyarakat menggunakan pestisida anorganik sebagai pengendali hama yang tentu saja akan berdampak buruk, baik bagi kesehatan petani maupun lingkungan. Kegiatan pertanian yang sering dilakukan di Desa Lenting adalah pertanian tembakau. Tujuan dari kegiatan ini adalah menambah wawasan penduduk desa mengenai pestisida organik terutrama tembakau, serta mengurangi penggunaan pestisida anorganik oleh penduduk desa. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah praktik dan sosialisasi. Mahasiswa KKN melakukan praktik pembuatan pestisida alami dari tembakau, kemudian melakukan sosialisasi ke penduduk desa tentang alat dan bahan, cara pembuatan, serta kandungan pestisida tembakau. Hasil yang diperoleh dari pemberdayaan masyarakat desa dalam pembuatan pestisida tembakau ini adalah masyarakat desa mendapatkan pengetahuan baru bahwa tembakau yang selama ini mereka tanam dapat dijadikan pestisida. Selain itu, melalui kegiatan ini masyarakat desa mulai menyadari tentang pentingnya pestisida organik bagi pertanian yang berkelanjutan. Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terbukti dengan respon masyarakat desa yang antusias ketika kegiatan dilakukan. Diharapkan masyarakat dapat terbiasa menggunakan pestisida alami kedepannya, terutama dengan memanfaatkan limbah tembakau. Hal ini untuk mewujudkan lingkungan pertanian di Desa Lenting yang aman dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang kedepannya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LENTING KECAMATAN SAKRA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR DALAM PEMBUATAN PESTISIDA ALAMI BERBAHAN DASAR TEMBAKAU Fahrani, Indi Rizqy; Ayunita, Novi; Rahmadi, Aditiya; Pramesti, Elwani; Munawar, Muhammad Al; Gusmianingrum, Tata; Gunartha, I Gusti Made Bagus Sri; Handayani, Lala Fuji; Akbar, Muhammad Ghiyats Hadi; Nuzula, Baiq Nisva Azty; Verawati, Ni Nyoman Sri Putu
Jurnal Wicara Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i3.4200

Abstract

Pemberdayaan masyarakat Desa Lenting Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur dalam pembuatan pestisida alami berbahan dasar tembakau berawal dari permasalahan hama di desa tersebut. Sebagai desa yang selalu melakukan kegiatan pertanian, masyarakat Desa Lenting tentu saja tidak lepas dari permasalahan hama. Masyarakat menggunakan pestisida anorganik sebagai pengendali hama yang tentu saja akan berdampak buruk, baik bagi kesehatan petani maupun lingkungan. Kegiatan pertanian yang sering dilakukan di Desa Lenting adalah pertanian tembakau. Tujuan dari kegiatan ini adalah menambah wawasan penduduk desa mengenai pestisida organik terutrama tembakau, serta mengurangi penggunaan pestisida anorganik oleh penduduk desa. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah praktik dan sosialisasi. Mahasiswa KKN melakukan praktik pembuatan pestisida alami dari tembakau, kemudian melakukan sosialisasi ke penduduk desa tentang alat dan bahan, cara pembuatan, serta kandungan pestisida tembakau. Hasil yang diperoleh dari pemberdayaan masyarakat desa dalam pembuatan pestisida tembakau ini adalah masyarakat desa mendapatkan pengetahuan baru bahwa tembakau yang selama ini mereka tanam dapat dijadikan pestisida. Selain itu, melalui kegiatan ini masyarakat desa mulai menyadari tentang pentingnya pestisida organik bagi pertanian yang berkelanjutan. Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terbukti dengan respon masyarakat desa yang antusias ketika kegiatan dilakukan. Diharapkan masyarakat dapat terbiasa menggunakan pestisida alami kedepannya, terutama dengan memanfaatkan limbah tembakau. Hal ini untuk mewujudkan lingkungan pertanian di Desa Lenting yang aman dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang kedepannya.
ANALISIS RISIKO KERJA PADA PROSES PEMBUBUTAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC Kurnia, Fikrihadi; Pradityatama, Maharsa; Gunartha, I Gusti Made Bagus Sri; Patraman, I Gusti Ngurah Agung Natria; Pramartha, I Putu Bayu
Energy, Materials and Product Design Vol. 2 No. 2 (2023): Energy, Materials and Product Design
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Poor management of occupational safety and health (OSH) has an impact on occupational accidents. This results in losses for both the individual worker and the company. Therefore, the occupational hazard accident risk analysis was carried out using the HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) method. Data collection was conducted from the business owners of SSBC (Sanggar Sarana Baja Cakra) Welding and Turning Shop, located in Cakranegara, Mataram, West Nusa Tenggara. There are 3 work activities for risk identification, namely the clamping process, the engraving process and the drilling process. The results of the analysis show that the highest level of occupational risk occurs during clamping and engraving process. For drilling, it's in low level of risk. As for risk management, it is mainly done for high-risk level. Immediate improvement is needed by providing personal protective equipment (PPE) to workers to reduce these risks. Based on these results, business owners can do evaluation on his business so occupational accidents can be in the workplace.