Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Beban Kerja Mental saat Mengoperasikan Smartphone dengan Memperhatikan Postur Tubuh: Pendekatan Menggunakan Metode NASA-TLX Kurnia, Fikrihadi
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 8 No. 2 (2024): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/indstrk.v8i2.1434

Abstract

Work physiology is the study of understanding how the human body adapts and functions in the work environment. Occupational physiology involves the study of the body's physiological responses to work-related demands and stress. This understanding is necessary to protect workers' health and welfare, as well as increase work productivity and efficiency. This research aims to analyze physiological workload by focusing on measuring mental workload, using the NASA-TLX method. Research activities were carried out on 12 students from the Department of Industrial Engineering, Universitas Mataram. Students were divided into 3 groups according to their assigned work posture, namely standing (Group A), sitting (Group B), and lying down (Group C). The results showed that the order of subjects with the highest mental workload was subject 1A (78.97%) with a standing posture, 2B (77.33%) with a sitting posture, and 4A (73.57%) with a standing posture. Based on these results, the final conclusion that can be drawn is that the mental workload in standing and sitting postures is what is most felt by the subject when operating the smartphone. These results conclude that different postures when operating a smartphone can affect the user's mental workload Keywords: Mental, NASA-TLX, Posture, Smartphone, Workload.
Analisis postur kerja pada anak disaat mengoperasikan smartphone menggunakan metode RULA Kurnia, Fikrihadi
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 5 No 1 (2024): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v5i1.861

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSD) merupakan keluhan kesehatan yang membutuhkan tindakan dan solusi perbaikan yang berkelanjutan. Munculnya MSD disebabkan oleh postur yang buruk selama melakukan kegiatan kerja. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap postur kerja khususnya pada anak selama mengoperasikan smartphone. Kurangnya control diri pada anak menjadikan adiksi selama mengoperasikan smartphone, berpotensi pada postur kerja yang buruk, dan dilakukan berulang kali. Metode yang digunakan adalah RULA (Rapid Upper Limb Assessment). Postur yang dilibatkan dalam analisis adalah berdiri, duduk, dan berbaring. Hasil menunjukkan bahwa postur berdiri dan berbaring memperoleh total skor tertinggi yaitu 5, sementara postur duduk dengan skor 4. Hasil ini menunjukkan bahwa dibutuhkan investigasi tindak lanjut dan urgensi perubahan postur yang harus dilakukan segera. Ini menunjukkan bahwa, postur berdiri dan berbaring memiliki potensi yang buruk pada kesehatan pengguna jika tidak dilakukan perbaikan postur kerja sesegera mungkin. Dalam hal ini, disarankan untuk mengoperasikan smartphone dalam jangka waktu yang pendek/singkat pada postur berdiri dan berbaring. Kontrol dan penyesuaian dibutuhkan dengan adanya istirahat dan relaksasi sejenak selama mengoperasikan smartphone, sehingga dapat menghindari tekanan pada area tubuh tertentu.
Pengukuran antropometri untuk diterapkan pada perancangan kursi kuliah mahasiswa Kurnia, Fikrihadi
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 5 No 2 (2024): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v5i2.1071

Abstract

Analisis antropometri merupakan komponen esensial dalam perancangan kursi mahasiswa yang ergonomis dan nyaman. Kursi yang didesain berdasarkan data antropometri akan sesuai dengan ukuran tubuh mahasiswa, mendukung kesehatan, dan meningkatkan kinerja akademik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan ukuran antropometri untuk digunakan pada produk kursi kuliah yang disesuaikan dengan tubuh mahasiswa. Metode analisis menggunakan prosedur perhitungan antropometri yang meliputi uji normalitas, uji kecukupan data, dan uji keseragaman data. Pengumpulan data terdiri dari mahasiwa yang terdistribusi menjadi 30 responden laki-laki dan 20 responden perempuan. Hasil uji menunjukkan bahwa data terkumpul berdistribusi normal, cukup, dan seragam. Usulan ukuran antropometri dibuat berdasarkan kesesuaian dengan Persentil (P) yang digunakan yaitu: 1) TBD dapat menerapkan P50 (54.70 cm) atau P95 (62.07 cm); 2) LSB dapat menerapkan P50 (48.64 cm); 3) TSD dapat menerapkan P5 (19.43 cm) atau P50 (25.46 cm); 4) PLB dapat menerapkan P5 (40.18 cm) atau P95 (48.06 cm); 5) LP dapat menerapkan P50 (39.66 cm) atau P95 (44.37 cm); 6) PP dapat menerapkan P5 (37.46 cm), P50 (44.40 cm) atau P95 (51.24 cm); 7) TP dapat menerapkan P5 (37.44 cm), P50 (43.36 cm) atau P95 (49.28 cm)
Penerapan Metode SWOT dan BOS dalam Menilai Peluang Usaha Sempol Ayam di Kota Mataram Kurnia, Fikrihadi; Pradityatama, Maharsa
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v6i1.1182

Abstract

MSMEs are productive businesses managed by individuals, groups, households, or small business entities that are realized according to assets and / or sales profits per year. The culinary industry is a type of MSME that has a fairly broad market. One of them is a traditional snack business that is quite popular in the community with low prices and raw materials that are easily obtained is chicken sempol. Sales of chicken sempol are dominated by micro and small enterprises. An effective strategy by MSME owners is needed through the use of SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) and BOS (Blue Ocean Strategy) methods. SWOT aims to analyze the internal and external conditions of MSMEs, while BOS aims to improve product quality and innovation so that petitions can be minimized. This service activity will be carried out in October 2023, at MSMEs Cilok vs Sempol Goyang Senggol, Jl. Panji Tilar Negara, Kekalik, Mataram City, West Nusa Tenggara. The results of the analysis show that it is necessary to evaluate product quality, flavor variants, and marketing strategies. Based on this evaluation, it becomes a strategy by MSME owners in considering it as a variable to be innovated in marketed products.
Pengukuran Tingkat Kelelahan Pekerja Bengkel Menggunakan Metode FAS Kurnia, Fikrihadi; Suartika, I Made; Adjie, Muhammad Luthfi; Abdurrazak, Abdurrazak; Sari, Herlina Permata
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 6 No. 2 (2024): ,Oktober
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v6i2.188

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kelelahan pekerja bengkel di Pulau Lombok menggunakan metode Fatigue Assessment Scale (FAS). Kegiatan pengabdian ini melibatkan sepuluh responden dengan berbagai latar belakang demografi seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, lama kerja, dan pengalaman kecelakaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat variasi tingkat kelelahan di antara para pekerja, di mana empat dari sepuluh responden memiliki skor kelelahan tinggi, sedangkan sisanya memiliki skor kelelahan rendah. Analisis data menunjukkan bahwa faktor usia, lama kerja, dan status pernikahan memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kelelahan. Pemilik bengkel dengan pengalaman kerja panjang cenderung memiliki skor kelelahan yang tinggi, demikian pula dengan pegawai muda dengan lama kerja yang cukup panjang. Temuan ini menekankan pentingnya pengaturan jam kerja dan waktu istirahat yang optimal untuk mengurangi tingkat kelelahan dan meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan pekerja. Studi ini merekomendasikan penerapan kebijakan manajemen kelelahan yang efektif di sektor industri bengkel, termasuk pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja, serta evaluasi rutin terhadap kondisi kerja para pekerja. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif bagi para pekerja bengkel di Pulau Lombok.
Ergonomics-Based Redesign of Tourist Boat Stairs Using a Quality Function Deployment (QFD) Approach to Improve Traveler Security and Comfort Hidayatullah, Rizki; Kurnia, Fikrihadi; Suartika, I Made; Kaliwantoro, Nur
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol. 17 No. 1 March 2025
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.2025.v17.i1.129

Abstract

This research aims to redesign an ergonomic tourist boat ladder to improve the comfort and safety of tourists in the context of marine tourism. Tanjung Luar Tourism Village, East Lombok, was chosen as the research location due to the high potential of tourists using boats as a means of transportation to marine tourism destinations. Currently, many tourist boats are not equipped with safe and comfortable stairs, increasing the risk of accidents. The method used in this research is Quality Function Deployment (QFD), which identifies the needs and preferences of tourists through surveys and questionnaires. The research sample consisted of 57 respondents, including tourists, boat crew, and ergonomics experts. The House of Quality (HoQ) results showed that the main needs of tourists include comfortable and safe handrails, anti-slip stair surfaces, and corrosion-resistant stair materials. Based on these needs, three alternative boat ladder designs were developed that consider aspects of safety, durability, and ease of use in marine environmental conditions. Products with ergonomic handrails, stainless steel material, and design flexibility were prioritized in the development. These designs are expected to not only provide a safer and more comfortable solution for users but also contribute to the development of safety standards for tourist boats in Indonesia. This research provides a foundation for the improvement of tourist boat facilities, especially in areas with great potential in marine tourism.
Development of Anthropometrics Database for Ages 19-21 in West Nusa Tenggara: Optimizing Secondary Data for Industrial Product Design Kurnia, Fikrihadi; Pradityatama, Maharsa; Tawaqqal, Akbar
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 11, No 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v11i1.35468

Abstract

This study aims to develop an anthropometric database for individuals aged 19-21 in West Nusa Tenggara (NTB) Province to support ergonomic product design tailored to local physiological needs. A descriptive quantitative approach was employed, involving direct measurements of body dimensions in a sitting posture from 52 samples selected via purposive sampling. Key measurements included sitting height, eye level while seated, shoulder height, popliteal length, and other relevant dimensions, analyzed for normality, sufficiency, and consistency. The data followed a normal distribution with sufficient sample validity. Percentile values (P1, P5, P50, P95, P99) revealed significant variations in body dimensions, providing a robust reference for ergonomic design across sectors like creative industries, education, healthcare, and agriculture. The anthropometric database enables designing inclusive, comfortable, and safe products that accommodate various body sizes, enhancing user experience and efficiency in NTB’s key industries. The study is limited to NTB’s 19-21 age group and seated posture measurements, restricting its applicability to Indonesia’s broader population or other postures. Future research should expand geographic scope and include diverse postures to enrich national anthropometric data. Keywords: Anthropometry, Ergonomic Design, Seated Posture, Percentiles, West Nusa Tenggara.  
ANALISA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN MINAT MASYARAKAT MELALUI APLIKASI MESIN BUBUR KERTAS PADA KERAJINAN BERBAHAN DASAR LIMBAH KERTAS Wijana, Made; Triadi, Anak Agung Alit; Suartika, I Made; Kaliwantoro, Nur; Kurnia, Fikrihadi; Gawahi, Fransiskus Risky; Rohil, Lalu M.
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2429

Abstract

Pemanfaatan kertas bekas sebagai bahan kerajinan di Indonesia, khususnya NTB, masih terbatas dan dilakukan secara tradisional, menyebabkan minat masyarakat menurun. Proses pembuatan bubur kertas yang rumit, memakan waktu, dan kapasitas kecil menjadi hambatan utama. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian dari Fakultas Teknik Universitas Mataram bekerja sama dengan The Griya Lombok, sebuah UKM unggulan, untuk mengaplikasikan mesin pembuat bubur kertas. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan minat masyarakat terhadap kerajinan berbahan dasar limbah kertas. Metode kegiatan ini ialah pelatihan, praktik langsung, pendampingan, dan diskusi kelompok terarah (FGD) yang dilakukan dalam tiga tahap: persiapan mesin dan materi, pelaksanaan pelatihan penggunaan mesin pembuat bubur kertas, serta evaluasi produktivitas dan minat masyarakat terhadap kerajinan berbahan limbah kertas. Hasil kegiatan ini ialah terciptanya mesin pembuat bubur kertas oleh tim dosen dan mahasiswa bersama mitra nelayan dan UMKM di Ampenan Selatan. Mesin ini mampu meningkatkan produktivitas hingga 900% dibanding metode tradisional. Setelah pelatihan dan pendampingan, minat masyarakat terhadap kerajinan berbahan bubur kertas meningkat signifikan, dengan rata-rata peningkatan 71,53% pada empat aspek utama. Kecepatan proses mencatat peningkatan tertinggi (108,33%). Kegiatan ini berhasil memberikan solusi praktis dalam meningkatkan efisiensi produksi dan potensi ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah kertas sebagai bahan baku kerajinan. Kesimpulan kegiatan ini ialah terjadi peningkatan produktivitas sebesar 900% dan peningkatan minat masyarakat rata-rata 71,53%, dengan produk peserta memenuhi standar serta pelatihan berlangsung antusias dan efektif.
Analisis Pemborosan Waktu dan Rekomendasi Perbaikan Dalam Proses Pembuatan Kopi Susu Di UMKM Barrents Coffee Kurnia, Fikrihadi; Ari Lesmana, Sultan; Herwina Mulia Dwi; Muhammad Fahmi Aziz
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 3 (2025): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v6i3.53828

Abstract

Pengabdian ini bertujuan memberdayakan UMKM Barrents Coffee di Mataram melalui analisis Peta Kerja (Peta Aliran Proses dan Peta Pekerja-Mesin) untuk mengatasi inefisiensi alur kerja dan meningkatkan kualitas lingkungan kerja. Masalah utama yang diidentifikasi adalah tingginya non-value added activities sebesar 55,66% dari total waktu proses, dengan aktivitas menunggu (22,16%) dan transportasi (19,65%) sebagai penyumbang terbesar. Observasi menunjukkan pemanfaatan pekerja hanya 47,05%, menyisakan idle time signifikan. Rekomendasi yang diusulkan mencakup redesain layout stasiun kerja untuk meminimalkan transportasi, optimasi alur kerja untuk sinkronisasi pekerjaan, serta pelatihan ergonomi untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal akibat gerakan tidak efisien. Implementasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas lingkungan kerja, mendukung pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Pemberdayaan UMKM XXX Melalui Pemetaan Proses Kerja Produksi Fudgy Brownies Di Lombok Barat Kurnia, Fikrihadi; Salsabila, Ainun; Haniah, Malatul; Federal, Rahmat
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 2 (2025): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v6i2.48774

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM XXX di Lombok Barat melalui pemetaan proses kerja produksi fudgy brownies menggunakan analisis peta kerja pekerja-mesin. Dilaksanakan pada 5 April 2025, kegiatan ini melibatkan observasi langsung terhadap tahapan produksi, mulai dari persiapan bahan hingga pembersihan peralatan, dengan pencatatan waktu setiap tahapan menggunakan stopwatch. Alat seperti oven, mixer, dan pisau, serta bahan seperti mentega, coklat, dan tepung terigu, dianalisis untuk mengidentifikasi efisiensi dan potensi perbaikan. Hasil pemetaan menunjukkan total waktu siklus kerja 2870 detik, dengan waktu kerja efektif pekerja hanya 15,75% (452 detik) dan waktu menganggur 84,25% (2418 detik), terutama pada tahap pemanggangan dan pendinginan. Sebaliknya, mesin memiliki utilisasi 76,52% (2196 detik). Ketidakseimbangan ini mengindikasikan perlunya optimalisasi alur kerja. Usulan perbaikan meliputi penggunaan microwave untuk mempercepat pencairan bahan, penggabungan tugas selama waktu menganggur, dan penyesuaian jumlah mesin per pekerja. Kegiatan ini berhasil mengidentifikasi titik inefisiensi dan memberikan solusi praktis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, sekaligus mendukung pemberdayaan UMKM melalui pendekatan ergonomi dan teknologi sederhana. Hasil ini diharapkan menjadi model bagi UMKM lain di Lombok Barat untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi terhadap ekonomi lokal.