<![CDATA[Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang memiliki peran dan kedudukan yang strategis dalam mewujudkan tujuan makro pendidikan, dan harus mengupayakan perbaikan terus-menerus untuk mencapai sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut, semua anggota perguruan tinggi termasuk karyawan harus dilibatkan secara maksimal. Pengalaman perubahan organisasi menjadi bukti bahwa INTIKI merespons perubahan. Saat ini, karyawan perlu bekerja keras, cerdas, bekerja lugas dan gesit. Selain itu, kualitas harus menjadi prioritas utama dalam pendidikan siswa, sehingga meningkatkan kapasitas lulusan untuk mencapai hasil yang luar biasa. Tujuan penelitian ini ialah: Untuk mengetahui adanya pengaruh psychological well-being terhadap kinerja karyawan INSTIKI Bali, Untuk mengetahui adanya pengaruh employee engagement terhadap kinerja karyawan INSTIKI Bali, Untuk mengetahui adanya pengaruh work engagement terhadap kinerja karyawan INSTIKI Bali, Untuk mengetahui adanya pengaruh psychological well-being, employee engagement, work engagement terhadap kinerja karyawan INSTIKI Bali. Metode penelitian teknik analisis data yang digunakan ialah statistic deskriptif. Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini meliputi seluruh karyawan Kampus INSTIKI yang berjumlah 72 orang responden. Untuk pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu 45 orang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa psycological well-being memiliki pengaruh positif tidak significant terhadap Kinerja Karyawan INSTIKI Bali, Employee Engagement memiliki pengaruh positif dan significant terhadap kinerja karyawan INSTIKI Bali, work engagegement memiliki pengaruh positif tidak significant terhadap kinerja karyawan INSTIKI Bali dan psychological well-being, employee engagement, work engagement secara simultan memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan INSTIKI Bali.]]>
