Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PELAKSANAAN K3 PROYEK JALAN TOL SERANG-PANIMBANG SEKSI 2 DENGAN METODE FMEA, FTA DAN DOMINO Rizqi, Nadia Luthfiana; Utoyo, Suselo; Riskijah, Sitti Safiatus
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 2 (2024): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i2.3943

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya mengarah pada suatu perusahaan saja namun pentingnya keselamatan kerja di sektor kontruksi juga sangat dibutuhkan karena memiliki risiko yang tinggi. Hal inilah yang menjadi alasan betapa pentingnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang baik sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja. Dalam hal ini peneliti memilih sektor kontruksi Jalan Tol yaitu proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2 sebagai fokus penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan risiko K3 yang terjadi selama proyek ini yang sedang berlangsung. Lalu mengidentifikasi risiko - risiko kecelakaan kerja yang paling dominan pada proyek tersebut menggunakan metode FMEA dilanjutkan dengan mengidentifikasi secara spesifik risiko kecelakaan kerja metode FTA dan metode Domino. Serta mengetahui korelasi antara metode FMEA, FTA dan Domino pada evaluasi risiko K3 pada proyek tersebut Penelitian ini menggunakan Metode survei melalui lembar kuesioner yang dibagikan ke 125 responden lalu diolah dengan software IBM SPSS 27 dan Metode scoring. Hambatan yang terjadi melihat pada hasil kuesioner, lalu ditentukan solusi atau penyelesaian nya. Untuk identifikasi risiko bahaya menggunakan Metode FMEA, FTA dan Domino. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Metode FMEA, FTA dan Domino didapatkan risiko kecelakaan kerja yang termasuk kategori ekstrim, tinggi dan sedang. Terdapat kegiatan yang memiliki indikasi bahaya berupa jari tersayat tulangan besi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa factor utama terjadinya kecelakaan kerja berupa kelalaian dari sumber daya manusia itu sendiri. Solusi dari faktor risiko K3 berupa kelalaian dari sumber daya manusia yang mengakibatkan kecelakaan tersebut yaitu dengan meningkatkan konsentrasi pada tenaga kerja.