Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LIMBAH KARET BAN DALAM MOTOR SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH DASAR UNTUK JALAN (STUDI KASUS DI DESA TEMAS KOTA BATU) Elwino Dirgahayu, Algas Devris; Novianto, Dandung; Marjono, Marjono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i1.6073

Abstract

Peningkatan daya dukung tanah untuk jalan dapat dicapai melalui stabilisasi, umumnya menggunakan semen. Namun, penggunaan semen membutuhkan biaya yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode stabilisasi tanah alternatif menggunakan serpih ban bekas yang tidak hanya lebih hemat biaya tetapi juga dapat meningkatkan nilai tanah.Pengujian yang dilakukan meliputi pemadatan dan analisis CBR menggunakan campuran tanah dengan berbagai persentase serpih ban bekas (3%, 9%, dan 15%) dan ukuran potongan karet ban yang berbeda (1x3,5cm; 1,5x3cm; 2x4cm). Tanah ini tergolong klasifikasi A-2-6 menurut AASHTO dengan nilai indeks plastisitas (IP) tanah asli adalah 16,21%. Nilai CBR tanah asli tanpa rendaman dengan 1 hari pemeraman pada penetrasi 2,5 mm adalah 8,87%, sedangkan pada 14 hari sebesar 6,47%. Nilai CBR tanah asli tanpa rendaman dengan 14 hari pemeraman pada penetrasi 5 mm adalah 8,66%, sedangkan pada 14 hari sebesar 6,46%. Nilai CBR tanah asli dengan rendaman selama 1 hari pemeraman pada penetrasi 2,5 mm adalah 6,08%, sedangkan pada penetrasi 5 mm sebesar 5,38% dan memiliki nilai pengembangan 2,56%. Nilai CBR tanah asli dengan rendaman selama 14 hari pemeraman pada penetrasi 2,5 mm adalah 4,27%, sedangkan pada penetrasi 5 mm sebesar 3,92% dan memiliki nilai pengembangan 1,51%. Metode pelaksanaan pekerjaan tanah stabilisasi menggunakan alat seperti Soil Stabilizer, Watertank Truck, Motor Grader, Vibro Roller, Dump Truck, Sheepfoot Roller. Nilai CBR maksimum tanpa rendaman sebesar 28,60% menggunakan potongan 1x3.5cm dengan waktu pemeraman selama 1 hari pada penetrasi 5 mm menghasilkan perkerasan kaku dengan tebal plat beton 17,6 cm. Nilai CBR maksimum dengan rendaman sebesar 11,52% menggunakan potongan 1,5x3 cm dengan waktu pemeraman selama 1 hari pada penetrasi 5 mm menghasilkan perkerasan kaku dengan tebal plat beton 18,7 cm.