Zulfiah Nafisah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pemasaran Produk Tabungan Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Di BMT NU Cabang Mayang Siti Indah Purwaning Yuwana; Fatimatus Soleha; Zulfiah Nafisah
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.70

Abstract

KSPPS BMT NU Jatim Cabang Mayang Jember merupakan salah satu badan usaha yang beroperasi dengan memberikan jasa simpanan atau tabungan dan lain sebagainya. Ada beberapa bentuk tabungan yang ada di BMT NU yang dijalankan berdasarkan prinsip syariah, dan selalu menawarkan produk-produk baru terhadap calon anggotanya. Jenis-jenis produk tabungan di KSSP BMT NU Cabang jenggawah yaitu : Simpanan Anggota (Siaga), Tabungan Mudharabah (Tabah), Simpanan Pendidikan Fathonah (Sidik Fathonah), Simpanan Haji dan Umrah (Sahara), Tabungan Ukhrawi (Tarawi), Simpanan Lebaran (Sabar), Simpanan Berjangka Wadiah Berhadiah (Sajadah), Simpanan Berjangka Mudharabah (Siberkah). Dalam Strategi Pemasaran yang di lakukan oleh KSPPS BMT NU Cabang Jenggawah, Tabungan Mudharabah (Tabah) sangat mudah dalam meningkatkan jumlah anggota, dimana produk tabah lebih banyak diminati dari pada tabungan yang lain karena tabungan mudharabah yaitu tabungan yang bisa mempermudah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena setoran dan penarikan dapat dilakukan kapan saja dan memperoleh keuntungan bagi hasil 55% dan menggunakan akad mudharabah mutlaqah yaitu bentuk kerja sama antara dua atau lebih pihak dimana pemilik modal (shahibul maal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian di awal atau sesuai dengan kesepakatan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang digunakan BMT NU Cabang Mayang dalam meningkatkan jumlah nasabah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif guna memperoleh pemahaman yang mendalam terkait strategi pemasaran yang digunakan BMT NU Cabang Mayang. Data penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi atau pengamatan langsung di lokasi perusahaan dan dokumentasi. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan seperti buku, artikel, jurnal, dan sebagainya serta melalui literature yang erat kaitannya dengan objek penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan pendekatan metode kualitatif, yaitu pendekatan yang tidak menggunakan dasar kerja statistik, tetapi berdasarkan bukti-bukti kualitatif. Dengan metode deskriptif kualitatif, analisis data yang diperoleh (berupa kata-kata, gambar), dan tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik, melainkan dengan menggunakan paparan atau penggambaran mengenai situasi atau kondisi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif.
Inovasi Digital Dan Kebijakan Bank Sentral Dalam Era Teknologi Zulfiah Nafisah; Muhammad Farhan Riski; Rini Puji Astuti
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 5 (2025): Menulis - Mei
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i5.295

Abstract

Inovasi digital telah menjadi pendorong utama transformasi dalam sektor keuangan global, mempengaruhi cara bank sentral merumuskan dan menerapkan kebijakan moneter. Jurnal ini mengeksplorasi hubungan antara inovasi digital dan kebijakan bank sentral dalam konteks era teknologi yang terus berkembang. Dengan munculnya teknologi seperti blockchain, pembayaran digital, dan mata uang digital bank sentral (CBDC), bank sentral dihadapkan pada tantangan baru yang memerlukan penyesuaian kebijakan yang cepat dan efektif. Penelitian ini mengidentifikasi tiga area utama di mana inovasi digital mempengaruhi kebijakan bank sentral: regulasi dan pengawasan, kolaborasi dengan sektor swasta, serta pendidikan dan kesadaran masyarakat. Selain itu, jurnal ini juga membahas tantangan yang dihadapi oleh bank sentral, termasuk risiko keamanan siber, ketidakpastian regulasi, dan dampak terhadap stabilitas keuangan. Melalui analisis ini, diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai bagaimana bank sentral dapat mengoptimalkan kebijakan mereka untuk memanfaatkan potensi inovasi digital sambil menjaga stabilitas sistem keuangan. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang peran bank sentral dalam menghadapi era teknologi dan pentingnya adaptasi kebijakan dalam menghadapi perubahan yang cepat.