Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

P PENGARUH KERJASAMA TIM, KOMUNIKASI, LINGKUNGAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWN PASCA MERGER BANK SYARIAH INDONESIA Siti Indah Purwaning Yuwana
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 02 (2022): EQIEN- JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34308/eqien.v11i02.951

Abstract

At the end of 2020, there was a merger between three Sharia Commercial Banks, subsidiaries of BUMN Banks in Indonesia, under the name PT Bank Syariah Indonesia Tbk. The result of the merger was assessed by the Governor of Bank Indonesia to be able to boost the sharia economy and strengthen sharia banking in Indonesia, no exception also applies to the Indonesian Sharia Bank (BSI) Kertosari, Banyuwangi, which is included in the merged bank. This merger can have a positive impact on existing employees, including the company being able to produce higher quality and highly dedicated human resources. This study aims to determine the effect of teamwork, communication, work environment and compensation on employee performance after the merger into Bank Syariah Indonesia. The sample used 17 employees of the Indonesian Sharia Bank (BSI) Kertosari, Banyuwangi. Quantitative analysis of Multiple Linear Regression is used in this study. The results of the study explain that partially teamwork, communication, and work environment have no significant effect on employee performance, while compensation has a significant effect on employee performance. The conclusion can provide important input for the management to remain concerned, or even to increase the compensation given, so that employee performance will increase.
Strategi Pengembangan Modal Koperasi Simpan Pinjam Melalui Bantuan LPDB Siti Indah Purwaning Yuwana
Jurnal Lemhannas RI Vol 9 No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55960/jlri.v9i3.400

Abstract

Koperasi merupakan bentuk organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Modal koperasi dapat dikatakan sebagai ‘katalis’ dalam menggerakkan kelancaran penyelenggaraan usaha koperasi. Struktur modal merupakan hal penting bagi koperasi karena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung terhadap posisi finansial koperasi., diantaranya adalah dinamika perkembangan aset dan SHU. Koperasi merupakan salah satu sektor ekonomi di Indonesia yang berpotensi untuk dikembangan. Tulisan ini bertujuan mengembangkan penelitian-penelitian sebelumnya dengan menyajikan telaah mengenai keluasan konsep struktur modal koperasi simpan pinjam (KSP), dan bagaimana keberadaan LPDB sebagai bagian dari program pemerintah yang dikeluarkan Kementerian Koperasi dan UMKM, mampu berpengaruh optimal menjadi bagian dari struktur modal KSP tersebut. Keberadaan peran LPDB dapat dimaksimalkan sebagai BLU (Badan Layanan Umum) Kementerian Koperasi dan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam praktek berkoperasi di Indonesia.
Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Retribusi Pasar: Analisis Peran DISPERINDAG Kabupaten Jember Dalam Konteks Akuntansi Manajemen Siti Indah Purwaning Yuwana; Nur Uriva; Isyraqi Nadiatul Hoirot
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 2 (2025): Menulis - Februari
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i2.36

Abstract

Laporan ini membahas program pengabdian kolaboratif yang bertujuan untuk menganalisis upaya optimalisasi pendapatan daerah melalui retribusi pasar di Kabupaten Jember, dengan menyoroti peran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dalam perspektif akuntansi manajemen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian mengungkap bahwa retribusi pasar berkontribusi secara signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), meskipun masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya kepatuhan pedagang, serta persaingan dari pasar modern dan perdagangan online. Disperindag berperan strategis dalam merumuskan kebijakan, mengawasi pemungutan retribusi, dan memberikan pembinaan kepada para pedagang. Untuk meningkatkan efektivitas pemungutan retribusi, beberapa rekomendasi yang diajukan mencakup revitalisasi pasar, penerapan sistem e-retribusi, peningkatan edukasi bagi pedagang, serta penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pendapatan daerah dapat dimaksimalkan, sementara pasar tradisional dapat berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih menarik dan berdaya saing, serta mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah secara keseluruhan.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Melakukan Take Over Kredit Di Bank Woori Saudara KC Jember Siti Indah Purwaning Yuwana; Khaerunnisa; Feni Damayanti
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.44

Abstract

Take over kredit merupakan strategi yang digunakan nasabah untuk memperoleh fasilitas pembiayaan yang lebih menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keputusan nasabah dalam melakukan take over kredit di Bank Woori Saudara KC Jember. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan literature review dan metode partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor suku bunga, biaya mengenai take over, kualitas pelayanan, dan reputasi bank menjadi faktor signifikan dalam memengaruhi keputusan nasabah untuk melakukan take over kredit di Bank Woori Saudara KC Jember.
Penerapan Akad Murabahah Pada Pembiayaan Kendaraan Bermotor Barokah di BMT UGT Nusantara Capem Umbulsari Ditinjau Fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 Siti Indah Purwaning Yuwana; Muhammad Syahrul Al- Azziz; Rufita Laily Suryanti
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 2 (2025): Menulis - Februari
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i2.56

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme penerapan pembiayaan (KBB) kendaraan bermotor Barokah di BMT UGT Nusantara Capem Umbulsari dan kesesuaiannya dengan fatwa DSN-MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah. Yang mana pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif, yang fokus pada pengumpulan dan analisis data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan kendaraan bermotor Barokah menggunakan akad Murabahah, di mana BMT membeli kendaraan atas nama bank dan menjualnya kembali kepada nasabah dengan harga jual yang mencakup harga beli ditambah margin keuntungan. Mekanisme pembiayaan ini sudah sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti bebas riba, kehalalan barang, dan transparansi dalam transaksi. Analisis kesesuaian dengan fatwa DSN-MUI menunjukkan bahwa proses pembiayaan di BMT UGT Nusantara Capem Umbulsari sudah memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada dalam fatwa tersebut, termasuk pembelian barang yang sah, kejujuran dalam penentuan harga, dan kesepakatan mengenai pembayaran angsuran. Kesimpulannya, pelaksanaan akad Murabahah pada pembiayaan kendaraan bermotor Barokah di BMT UGT Nusantara Capem Umbulsari sesuai dengan prinsip syariah yang ditetapkan oleh DSN-MUI.
Strategi Pemasaran Produk Tabungan Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Di BMT NU Cabang Mayang Siti Indah Purwaning Yuwana; Fatimatus Soleha; Zulfiah Nafisah
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.70

Abstract

KSPPS BMT NU Jatim Cabang Mayang Jember merupakan salah satu badan usaha yang beroperasi dengan memberikan jasa simpanan atau tabungan dan lain sebagainya. Ada beberapa bentuk tabungan yang ada di BMT NU yang dijalankan berdasarkan prinsip syariah, dan selalu menawarkan produk-produk baru terhadap calon anggotanya. Jenis-jenis produk tabungan di KSSP BMT NU Cabang jenggawah yaitu : Simpanan Anggota (Siaga), Tabungan Mudharabah (Tabah), Simpanan Pendidikan Fathonah (Sidik Fathonah), Simpanan Haji dan Umrah (Sahara), Tabungan Ukhrawi (Tarawi), Simpanan Lebaran (Sabar), Simpanan Berjangka Wadiah Berhadiah (Sajadah), Simpanan Berjangka Mudharabah (Siberkah). Dalam Strategi Pemasaran yang di lakukan oleh KSPPS BMT NU Cabang Jenggawah, Tabungan Mudharabah (Tabah) sangat mudah dalam meningkatkan jumlah anggota, dimana produk tabah lebih banyak diminati dari pada tabungan yang lain karena tabungan mudharabah yaitu tabungan yang bisa mempermudah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena setoran dan penarikan dapat dilakukan kapan saja dan memperoleh keuntungan bagi hasil 55% dan menggunakan akad mudharabah mutlaqah yaitu bentuk kerja sama antara dua atau lebih pihak dimana pemilik modal (shahibul maal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian di awal atau sesuai dengan kesepakatan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang digunakan BMT NU Cabang Mayang dalam meningkatkan jumlah nasabah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif guna memperoleh pemahaman yang mendalam terkait strategi pemasaran yang digunakan BMT NU Cabang Mayang. Data penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi atau pengamatan langsung di lokasi perusahaan dan dokumentasi. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan seperti buku, artikel, jurnal, dan sebagainya serta melalui literature yang erat kaitannya dengan objek penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan pendekatan metode kualitatif, yaitu pendekatan yang tidak menggunakan dasar kerja statistik, tetapi berdasarkan bukti-bukti kualitatif. Dengan metode deskriptif kualitatif, analisis data yang diperoleh (berupa kata-kata, gambar), dan tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik, melainkan dengan menggunakan paparan atau penggambaran mengenai situasi atau kondisi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif.
Prosedur Pelaksanaan Lelang Online (E-Auction) Di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Jember Siti Indah Purwaning Yuwana; Dinda Syevia Nazarina; Marcelia Eka Pradita; Nanda Nafa Mubarokah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2024): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i2.290

Abstract

KPKNL Jember adalah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jember dibawah naungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemeterian Keuangan. KPKNL Jember  didalamnya mencakup berbagai wilayah yang terdapat 6 kabupaten atau kota. KPKNL Jember menerapkan metode lelang yaitu lelang online (e-auction) yang merupakan metode lelang yang diadakan melalui website atau aplikasi sebagai bahan berbelanja elektronik. Peserta lelang akan bersaing untuk mendapatkan barang lelang tersebut melalui laman yang sudah ditawarkan di website atau aplikasi elektronik tersebut. Lelang online memiliki dua cara untuk melakukan penawaran yaitu penawaran secara terbuka (open bidding) dan penawaran secara tertutup (close bidding). Lelang online bisa dijangkau melewati handphone tanpa harus datang ketempat dilaksanakannya lelang atau balai lelang (KPKNL). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan prosedur lelang onine (e-auction), menguraikan gangguan yang terjadi dan mencari solusi atas kendala pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jember. Metode yang digunakan oleh penulis yaitu metode kualitatif. Perihal yang berhubungan dengan lelang online (e-auction) adalah terkait dengan pengajuan lelang, pemberitahuan penetapan dan pemberitahuan pemenang lelang yang diselenggarakan KPKNL Jember.
PROSES PENGURUSAN PIUTANG NEGARA PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) JEMBER Siti Indah Purwaning Yuwana; Nuzulia Qur’Ani; Fitria Mastur; Romadhon Fahmi Putra
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 02 (2024): MARET 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Piutang juga dapat merujuk pada jumlah tagihan atau tuntutan yang dilakukan pihak lain terhadap uang, jasa, atau barang yang timbul dari perjanjian yang terjadi di masa lalu. Perjanjian antar badan hukum menimbulkan hak dan kewajiban bersama. Piutang adalah hak atas pembayaran dan hutang adalah kewajiban yang harus dibayar, dinyatakan dalam suatu jumlah. Dengan demikian dapat disimpulkan Piutang Negara adalah negara mempunyai hak untuk menerima pembayaran yang timbul karena adanya perjanjian antara dua badan hukum. Sedangkan menurut PMK No. 240/PMK.06/2016 Piutang Negara adalah jumlah yang wajib dibayarkan kepada pemerintah berdasarkan perjanjian, perintah atau sebab-sebab lain. Panitia Pengurusan Piutang Negara (PUPN) merupakan panitia yang bertugas untuk menangani Piutang Negara yang pengelolaannya diserahkan kepada badan-badan instansi atau badan-badan yang dikuasai langsung atau tidak langsung oleh negara, dan menghasilkan produk hukum. Piutang Negara tingkat pertama diselesaikan oleh instansi atau badan terkait. Apabila pelunasan debitur tidak berhasil karena debitur tidak bersedia membayar, maka penyelesaiannya dapat dilimpahkan kepada panitia urusan Piutang Negara. Permohonan pelimpahan pengurusan Piutang Negara harus diajukan secara tertulis kepada Panitia Cabang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang wilayah cakupannya meliputi tempat tinggal penyerah piutang, disertai resume dan dokumen. Tahap-tahap dlam Pengurusan Piutang negara meliputi, penyerahan Piutang Negara, Penerimaan atau Penolakan Pengurusan Piutang Negara, Panggilan, Pernyataann Bersama, Penetapan Jumlah Piutang Negara (PJPN), Surat Paksa, Penyitaan, Lelang, Penetapan Piutang Negara Sementara Belum Dapat Ditagih (PSBDT), dan Piutang Negara Selesai. Metode yang digunakan dalam pekasanaan pengabdian ini yaitu metode wawancara dan kepustakaan. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk mengetahui tentang proses demi proses dalam pengurusan Piutang Negara yang mungkin banyak dari orang yang tidak tahu bahkan tidak mengerti apa itu Piutang Negara dan proses pengurusan Piutang Negara.