p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Barik
Abidin, Muhammad Rois
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN BOARD GAME KEWANIA SERIAL ADVENTURER SEBAGAI PARENTAL BONDING TOOL Ansori, Muhamad Wahyu; Abidin, Muhammad Rois
BARIK Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdkv.v2i2.40919

Abstract

Keluarga menjadi unit terkecil dalam kehidupan dan didalamnya terjalin hubungan antar anggota keluarga, pola pengasuhan anak yang baik bertujuan untuk mendukung terbentuknya parental bonding atau ikatan keluarga antara orang tua dengan anak selain itu pengasuhan ini bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Untuk mendukung terbentuknya ikatan tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan bersama antar anggota keluarga, salah satu kegiatan tersebut adalah dengan bermain dan belajar bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media permainan berupa boardgame yang berguna untuk mendukung pola asuh dan ikatan antara orang tua dengan anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan oleh Sugiyono untuk menghasilkan sebuah media permainan berupa board game yang berasal dari kekayaan intellectual Kewania, pada metode ini dilakukan beberapa tahapan agar dapat meningkatkan hasil dari perancangan media permainan boardgame. Perancangan boardgame ini mempunyai target pemain yaitu keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak dengan usia paling rendah 6 tahun. Hasil dari penelitian ini adalah berupa produk media permainan berbentuk boardgame Kewania serial Adventurer yang mengusung tema petualangan dengan berbagai tantangan sehingga menarik untuk dimainkan bersama keluarga, media permainan boardgame ini berguna untuk mendukung pola asuh serta mendukung terbentuknya ikatan antara orang tua dengan anak melalui kegiatan bermain bersama. Kata kunci: Ikatan orang tua dan anak, board game, keluarga, Kewania
GENZO SEBAGAI WADAH PEMUDA LAMONGAN DALAM MENDESAIN KAOS STREETWEAR UNTUK MENGENALKAN BUDAYA JAWA TIMUR Afriansyah, Yusuf Rony; Abidin, Muhammad Rois
BARIK Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdkv.v2i2.41183

Abstract

Keberlangsungan budaya lokal di dunia modern menarik perhatian karena kurangnya generasi muda yang berminat untuk melestarikannya. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan budaya yang mudah dikenali oleh anak muda. Dengan sentuhan gaya Cyberpunk, kaos oblong streetwear yang ditawarkan oleg Genzo.brg bertujuan untuk membentuk kreativitas seni yang dikonstruksi oleh anak muda ilustrator dari Lamongan, sebuah kota di Indonesia. Menanggapi fenomena yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perencanaan ilustrasi hingga pemasaran produk Genzo.brg serta persepsi kalangan muda tentang terkikisnya budaya lokal serta peran Genzo.brg dalam upaya konservasi kreatif yang memadukan budaya populer Cyberpunk dan budaya lokal. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa observasi lapangan terhadap tahapan pembuatan produk Genzo.brg dan survey online yang menargetkan kalangan dewasa muda. Teknik analisis menggunakan SWOT yang menyasar kelebihan, kekurangan, peluang serta potensi hambatan yang akan dihadapi dengan struktur dan proses dari penciptaan hingga pemasaran produk Genzo.brg sekarang. Hasil menunjukkan bahwa; 1) Kombinasi kreatif budaya populer Cyberpunk serta elemen filosofi budaya lokal terlihat pada ilustrasi yang ada di kaos Genzo.brg, 2) Penggunaan media sosial seperti sebagai salah satu teknik pemasaran produk Genzo.brg dinilai lebih membantu untuk menjangkau target pasar yang lebih luas, dan 3) Calon konsumen memiliki persepsi yang baik terhadap konservasi budaya lokal kreatif pada produk Genzo.brg. Penjelasan lebih lanjut termasuk saran untuk owner Genzo.brg akan dijabarkan di bagian pembahasan. Keywords: Konservasi Budaya, Budaya Populer, Budaya Lokal, Streetwear, Kreativitas Seni