Kasus kekerasan fisik atau tenah disebut dengan istilah bullying kini telah menjadi isu hangat yang dibicarakan Masyarakat. Bullying atau perundungan merupakan sikap agresif seseorang atau kelompok kepada korban dalam usaha menyakiti baiks secara fisik maupun emosional. Kasus bullying kini tengah menjadi kasus yang marak terjadi, sehingga banyak intervensi berbasis sekolah yang telah melaksanakan program pencegahan perundungan dengan senantiasa menerapkan perilaku stop bullying secara intens, agar budaya stop bullying dapat terwujud. Salah satu program yang dapat dilakukan adalah pemberian perhatian yang dapat diberikan berupa edukasi nilai moral pada kehidupan sehari-hari baik secara verbal maupun tindakan berbasis nilai-nilai Living Values Education Program (LVEP). Tujuan kegiatan ini berorientasi pada: 1) memberikan Pengetahuan guru atau pendidik terkait jenis-jenis bullying, nilai-nilai LVEP, dan implementasi LVEP pada kegiatan belajar mengajar, 2) melatih implementasi LVEP pada kegiatan belajar mengajar dengan proyek pengembangan RPP, dan 3) mengetahui tingkat kepuasan peserta kegiatan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksankaan dengan metode yang bervariatif yakni sosialiasi, pendampingan hingga asessmen. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Ngemplak yang merupakan salah satu sekolah dasar penggerak di kabupaten Kulon Progo Yogyakarta dan Fasilitator Sekolah Penggerak pada November 2023. Hasil rangkaian sosialisasi dan pendampingan menunjukkan ketercapaian pengetahuan terkait materi yang diberikan berhasil dimana guru atau pendidik mampu mengimplementasikan LVEP pada kegiatan belajar mengajar dengan skor RPP yang dikembangkan memperoleh nilai 89 dengan kategori “sangat baik”. Selain itu, survei kepuasan peserta terhadap kegiatan memperoleh skor 100% yang setara dengan kategori “sangat puas”.