Pendahuluan: Serangan stroke adalah penyebab kematian kedua setelah serangan jantung di dunia. Penyebab stroke iskemik adalah penyumbatan pembuluh darah di dalam otak, yang menyebabkan hilangnya suplai darah yang mengandung oksigen dan menyebabkan degenerasi dan kematian jaringan otak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan status fungsional pasien pasca stroke RSU. Mitra Medika Medan.Pasien pasca stroke yang menjalani perawatan di unit rawat jalan Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian sebanyak 126 responden Sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 56 responden menggunakan aplikasi SPSS. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI dan status fungsional menggunakan Barthel indeks. Analisa data menggunakan pre analisa, univariat dan bivariat.Dari hasil penelitian ini dengan uji statistik chi-square test, menunjukkan bahwa hasil P value sebesar 0,009. Dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05, maka ada hubungan antara kualitas tidur dengan status fungsional pasien pasca stroke di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,1% responden memiliki kualitas tidur yang buruk. 14,4% responden dalam kategori status fungsional ketergantungan sedang. Hasil analisa diperoleh nilai p value = 0,000 (α=0,05) dengan angka derajat hubungan sebesar 0,009. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang kuat antara kualitas tidur dengan status fungsional pada pasien pasca stroke di Rumah Sakit Umum Mitra Medika. Direkomendasikan kepada profesi keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur pada pasien pasca stroke yang bertujuan mempercepat perbaikan status fungsional pada pasien