Ardilla, Maya
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Self Care Diabetes dengan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Ardilla, Maya
Journal of Nursing Update Vol 2, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v2i2.4831

Abstract

Diabetes Melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahuhi Hubungan Self Care Diabetes Dengan kualitas Hidup pasien Diabetes melitus Di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2020. Metode Yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian seluruh pasien Diabetes Melitus Di Rumah sakit Umum Mitra Medika Medan, dengan sampel sebanyak 71 orang, dengan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling.Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner Self Care  dan kualitas hidup.Data di analisis dengan Menggunakan spss dengan uji chi square. Hasil penelitian di dapatkan  p value 0.478, dimana hasil yang diperoleh adalah tidak ada Hubungan Celf Care Diabetes dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2020,Mayoritas pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan perempuan 56,5% berusia 47-60 tahun pasien yang Memiliki Self Care Tidak Taat dan kualitas hidup buruk 59,2%. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tidak ada Hubunggan Self CareDiabetes Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2020
Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Lansia di Puskesmas Lahusa Ardilla, Maya; Hanim, Hizrah
Journal of Nursing Update Vol 4, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v4i1.5637

Abstract

Lansia merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan. Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres fisiologis. Tujuan Untuk mengetahui Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kulaitas Hidup Lansia di Puskesmas Lahusa. Metode populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berkunjung di puskesmas lansia sebanyak 32 orang,dan sampel sebanyak 32 orang dengan menggunakan total sampling. Hasil diketahui bahwa di Puskesmas Lahusa Pendidikan mayoritas SMP yaitu sebanyak 16 responden (50,0%) dan (43,8%) dan minoritas adalah PNS yaitu sebanyak 2 responden (6,3%) ,mayoritas pengetahuan kurang sebanyak 15 responden, sikap kurang sebanyak 21 (65,6%). Hasil uji statistik chi square yaitu pengetahuan= 0,001 dari tingkat kesalahan 0,05, sikap= 0,002 0.005, pekerjaan 0,005 dan pendidikan 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan, pendidiakan, pekerjaan, sikap dengan kualitas hidup lansia di Puskesmas Lahusa tahun 2021 dan Diharapakan Penelitian ini dapat digunakan sebagai data dan bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan PasienTuberkulosis Paru di RSU Mitra Medika Medan Ardilla, Maya
Journal of Nursing Update Vol 2, No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v2i1.4823

Abstract

Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.Penyakit tuberkulosis paru bisa menyerang siapa saja tak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta di mana saja.Penyakit ini menular melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil tuberkulosis paru.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan tuberculosis paru di Rumah Sakit Mitra Medika Medan Tahun 2020. Desain penelitian ini menggunakan Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional dan mengunakan uji chi-squre.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien tuberculosis paru yang dirawat di RSU Mitra Medika Medan, yang berjumlah 157 responden, sedangkan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan tuberculosis paru (p-value 0,028), ada hubungan antara ekonomi dengan tingkat kecemasan tuberculosis paru (p-value 0,003), ada hubungan antara usia dengan tingkat kecemasan tuberculosis paru (p-value 0,039), ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan tuberculosis paru (p-value 0,031). Kesimpulan dalam penelitian terdapat hubungan antara faktor-faktor dengan tingkat kecemasan tuberculosis paru di RSU Mitra Medika Medan.Kata Kunci: Jenis Kelamin, Kecemasan,  Pengetahuan, Status Ekonomi, Tuberculosis Paru
Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Anemia pada Ibu Hamil Trisemester III di Klinik Siti Hajar Ardilla, Maya; Haryanti, Maria
Journal of Nursing Update Vol 3, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v3i2.5179

Abstract

 Anemia merupakan suatu penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit dibawah nilai normal yaitu kurang dari 11 gr/dl.Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingkat anemia pada ibu hamil trimester 3 di Klinik Siti Hajar tahun 2020. Metode: desain penelitian ini menggunakan Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional dan mengunakan uji chi-square. Populasi dalam penenlitian ini adalah pasien anemia berjumlah 30 responden, sedangkan sampel yang digunakan adalah total sampling.  Hasil: Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji Chi Square test memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas (Asymp.Sig) ada hubungan paritas dengan anemia pada ibu hamil dengan nilai p(sig) = 0,003, ada hubungan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil dengan nilai p(sig) = 0,005, ada hubungan pengetahuan dengan anemia pada ibu hamil dengan nilai p(sig) = 0,011, ada hubungan kepatuhan dengan anemia pada ibu hamil dengan nilai p(sig) = 0,028. dalam penelitian ini ada hubungan paritas, pemeriksaan kehamilan, pengetahuan, kepatuhan minum tablet Fe dengan anemia pada ibu hamil trimester 3. Kesimpulan: dalam penelitian ini ada hubungan paritas, pemeriksaan kehamilan, pengetahuan, kepatuhan minum tablet Fe dengan anemia pada ibu hamil trimester 3. Diharapkan kepada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya dan diupayakan untuk sering cek Hb serta memperhatikan makanan yang di konsumsi selama hamil karena ibu sehat belum tentu kadar Hb nya normal. 
Hubungan Kualitas Tidur Dengan Status Fungsional Pasien Pasca Stroke Dirumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia 2024 ardilla, maya; Bakti, Agus Surya; simanungkalit, piterimasia
Journal of Nursing Update Vol 6, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v6i1.6288

Abstract

Pendahuluan: Serangan stroke adalah penyebab kematian kedua setelah serangan jantung di dunia. Penyebab stroke iskemik adalah penyumbatan pembuluh darah di dalam otak, yang menyebabkan hilangnya suplai darah yang mengandung oksigen dan menyebabkan degenerasi dan kematian jaringan otak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan status fungsional pasien pasca stroke RSU. Mitra Medika Medan.Pasien pasca stroke yang menjalani perawatan di unit rawat jalan Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian sebanyak 126 responden Sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 56 responden menggunakan aplikasi SPSS. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI dan status fungsional menggunakan Barthel indeks. Analisa data menggunakan pre analisa, univariat dan bivariat.Dari hasil penelitian ini dengan uji statistik chi-square test, menunjukkan bahwa hasil P value sebesar 0,009. Dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05, maka ada hubungan antara kualitas tidur dengan status fungsional pasien pasca stroke di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,1% responden memiliki kualitas tidur yang buruk. 14,4% responden dalam kategori status fungsional ketergantungan sedang. Hasil analisa  diperoleh nilai p value = 0,000 (α=0,05) dengan angka derajat hubungan sebesar 0,009. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang kuat antara kualitas tidur dengan status fungsional pada pasien pasca stroke di Rumah Sakit Umum Mitra Medika. Direkomendasikan kepada profesi keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur pada pasien pasca stroke yang bertujuan mempercepat perbaikan status fungsional pada pasien
Gambaran Penerapan Diabetes Self Care Activity Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di RSU. Mitra Medika Medan ardilla, maya; Hafsani, Yaumil; Aritonang, Muhammad Adi Setiawan
Journal of Nursing Update Vol 6, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v6i1.6095

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang saat ini secaraserius sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit endokrin yang saat ini masih banyak diderita penduduk di dunia. Penyakit tersebut terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah). Tujuan: untuk mengetahui gambaran penerapan diabetes selfcareactivity pada pasien diabetes melitus tipe II di RSU. Mitra Medika Medan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif, dengan pendekatan cross-sectional study. Populasi pada penelitian sebanyak 720 pasien diabetes melitus tipe 2 dengan jumlah sampel 88 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan  metode  yang diambil secara purpuposivesampling.Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan chi – square. Hasil: Sebagaian besar responden memiliki self care activity dalam kategori sedang sebanyak 76 responden (86,4%), dukungan keluarga  sebanyak  sedang  75 responden (85, 2%), tingkan pengetahuan  sebanyak cukup 49 responden (55,7%) dengan diabetes self care activity pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan nilai p value = 0,00, kolerasi rendah (0,015) dan arah kolerasi positif. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga yang baik dapat mempengaruhi perawatan diri (diabetes selgcareactivity) pada pasien diabetes melitus tipe 2.