Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pemberian Edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat di Desa Buntuna Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Ildayanti; Evie, Sova; Saman, Saman
Salando Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shj.v1i2.2677

Abstract

Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh seseorang apabila menemukan korban yang membutuhkannya seperti pasien dengan henti jantung atau cardiac arrest. Secara global kejadian henti jantung diluar rumah sakit atau Out of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) rata-rata di antara orang dewasa sebesar 55 OHCA per 100.000 orang/tahun. Henti jantung akan berakhir dengan kematian jika pertolongan tidak cepat diberikan, karena tenaga medis tidak selalu ada di tempat kejadian, orang atau masyarakat awam yang terlatih diwajibkan untuk melakukan BHD. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara memberikan pertolongan untuk henti jantung, oleh karena itu penting adanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bantuan hidup dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemberian edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat di Desa Buntuna Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, yang dilakukan pada 30 responden dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan rumus mean.Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat sebelum diberikan edukasi mayoritas berpengetahuan kurang yaitu 20 orang (66,7%) dengan rata-rata kualitas pengetahuan (57%), setelah diberikan edukasi pengetahuan masyarakat meningkat menjadi pengetahuan baik yaitu 28 orang (93,3%) dengan rata-rata kualitas pengetahuan (92,1%).kesimpulan yang dapat ditarik adalah hasil penelitian ini mengambarkan bahwa pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan. Puskesmas diharapkan dapat melakukan program khusus untuk kegiatan penyuluhan atau pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD), dan masyarakat diharapkan bisa terus meningkatkan pengetahuan tentang bantuan hidup dasar dengan rutin ikut edukasi atau pelatihan yang ada.
Pengaruh Regulasi Diri, Efikasi Diri, dan Kemampuan Berpikir Kreatif terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Nurdin Arsyad; Nasrullah; Ildayanti
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol. 4 No. 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Program of Mathematics Education Department of Mathematics Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/imed15293

Abstract

This research aims to find out the description of self-regulation, self-efficacy, creative thinking ability, and mathematics learning outcomes; direct positive effects of self-regulation and self-efficacy towards creative thinking ability; direct positive effects of self-regulation, self-efficacy, and creative thinking ability towards mathematics learning outcomes; and indirect positive effects of self-regulation and self-efficacy towards mathematics learning outcomes through creative thinking ability. The population of this study are students grade 10th MIA in Senior High School in Mengkendek, Tana Toraja. The sampling technique in this study was cluster random sampling, so the sample is 122 students from SMA Negeri in Senior High School in Mengkendek, Tana Toraja. The data was collected using questionnaire and test, then analyzed using descriptive statistics and path analysis. The results of the study show that self-regulation and self-efficacy of students are in the medium category, while the creative thinking ability and students' mathematics learning outcomes are still relatively low. The lack of creative thinking abilities are approved by self-regulation and self-efficacy, while the lack of students mathematics learning outcomes are approved by self-regulation. Meanwhile, the creative thinking ability has not effects towards mathematics learning outcomes, so self-regulation and self-efficacy also not have effects towards mathematics learning outcomes through creative thinking ability.