Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Scaling-up Embung Tadah Hujan Untuk Irigasi Pertanian Sudianto, Sudianto; Dyah Kurniawati, Ajeng; Ni’amah, Khoirun
TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tekiba.v4i2.4389

Abstract

Kedungbenda Village, Purbalingga, faces agricultural irrigation problems due to dependence on erratic rainfall, especially during the dry season, exacerbated by the El Niño phenomenon. Rain-fed reservoirs are proposed as a solution to increase the availability of irrigation water. Through the rain-fed reservoir scaling-up program, the water storage capacity is significantly increased. As a result, the planting frequency, which was previously only one to two times per year, increased to three times per year, contributing to increased agricultural productivity. The total area of ​​irrigated land also increased, from three to five rice fields per reservoir to a larger area with eight active reservoirs. In addition, the impact of drought was successfully minimized so that farmers could still manage their land even during the long dry season. This program also increased farmers' awareness of the importance of sustainable water management through water management training. However, challenges still exist in terms of reservoir maintenance, especially related to sedimentation. In the future, a more intensive maintenance strategy is needed to maintain the sustainability of the reservoirs.
Fabrikasi dan Karakterisasi Biokomposit Selulosa Bakteri-Kitosan dengan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) sebagai Dural Patch Suci Rahma Sari, Deli; Wido Paramadini, Adanti; Dyah Kurniawati, Ajeng
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dura mater merupakan lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang. Kerusakan pada dura mater akibat cedera, operasi neurokirurgi, atau infeksi dapat menyebabkan kebocoran cairan serebrospinal dan komplikasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan biomaterialberbasis bacterial cellulose (BC) yang diperkuat dengan kitosan dan ekstrak daun sirih sebagai kandidat dural patch. BC disintesis menggunakan Acetobacter xylinum dalam media air kelapa, kemudian direndam dalam larutan kitosan dan ekstrak daun sirih dengan variasi konsentrasi (0%, 5%, 10%, 15%) dan dikeringkan menggunakan metode freeze dry. Karakterisasi material dilakukan melalui uji FTIR, swelling, degradasi, dan antibakteri. Hasil menunjukkan keberhasilan sintesis komposit dengan interaksi gugus fungsi antara BC, kitosan, dan ekstrak daun sirih. Rasio swelling tertinggi pada sampel kontrol (1002%) menurun drastis pada konsentrasi 15% (446%). Uji degradasi menunjukkan penambahan ekstrak daun sirih meningkatkan laju degradasi material dengan hasil ANOVA (p = 0,0429) yang signifikan. Uji antibakteri menunjukkan peningkatan zona hambat terhadap bakteri S. aureus (0–5,4 mm) dan E. coli (0–2,2 mm) seiring penambahan konsentrasi ekstrak daun sirih. Hasil ini mengindikasikan bahwa kombinasi BC-kitosan dengan ekstrak daun sirih memiliki potensi sebagai dural patch dengan sifat antibakteri, kemampuan penyerapan cairan, dan laju degradasi yang sesuai untuk aplikasi biomedis.Kata kunci: Daun sirih, dural patch, kitosan, selulosa bakteri