Yofa Anggriani Utama
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada, Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Terapi Dzikir Terhadap Intensitas Nyeri Pada Penderita Hipertensi Bagi Lansia Di Palembang Rahmi Musaddas; Yofa Anggriani Utama
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi, sering disebut sebagai “the silent killer karena sering tanpa keluhan. Hipertensi rentan terjadi pada lansia akan tetapi para lansia banyak kurang peduli akan bahaya penyakit hipertensi tersebut. Sementara dalam Islam dzikir merupakan suatu perbuatan mengingat, menyebut, mengerti, menjaga dalam bentuk ucapan-ucapan lisan. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu ditemukan bahwa dengan diberikannya terapi dzikir juga merupakan salah satu aplikasi klinis dari relaksasi islam untuk mengurangi trauma psikologis, salah satunya mengatasi intensitas nyeri pada penderita hipertensi terutama bagi lansia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan eksperimen semu (Pre-Eksperimen). Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan one group pre test dan post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita penyakit hipertensi pada lansia di Posyandu Melati di RT.12 Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami Palembang sebanyak 40 orang. Sampel penelitian adalah total populasi sebanyak 40 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah checklist. Adapun lembar checklist yang digunakan dalam pengukuran mencakup tentang intensitas nyeri sebelum diberikan terapi zikir dan intensitas nyeri sesudah diberikan terapi zikir. Rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan terapi zikir adalah 6,25 dengan standar deviasi 1,006 dan intensitas nyeri setelah diberikan terapi zikir adalah 3,53 dengan standar deviasi 1,062. Terlihat nilai mean perbedaan antara intensitas nyeri sebelum dan setelah diberikan terapi zikir bagi penderita hipertensi adalah 2,725 standar deviasi 0,599. Hasil uji statisik didapatkan nilai 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri sebelum diberikan terapi zikir dan intensitas nyeri setelah diberikan terapi zikir.