Erithrina Erithrina
Universitas Malikussaleh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Fisik untuk Mengurangi Nyeri Sendi: Edukasi dan Praktik di Komunitas Rika Yusnaini; Iskandar Iskandar; Junaidi Junaidi; Erithrina Erithrina; Nurazzahra Nurazzahra; Suril Fiddah
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Auxilium: Jurnal Pengabdian Kesehatan - Januari 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v1i1.19239

Abstract

Aktivitas fisik merupakan salah satu intervensi non-farmakologi yang efektif dalam mencegah dan mengatasi penyakit persendian seperti artritis, osteoartritis, dan artritis gout. Laporan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan sendi serta mengurangi gejala nyeri persendian. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui program penyuluhan dan pelatihan aktivitas fisik yang sesuai untuk penderita penyakit persendian. Program ini melibatkan sesi edukasi tentang berbagai jenis aktivitas fisik yang aman, seperti latihan aerobik ringan, latihan penguatan otot, latihan fleksibilitas, dan keseimbangan, yang diadaptasi sesuai dengan kondisi persendian. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya aktivitas fisik dalam mendukung kesehatan sendi. Peserta juga melaporkan terbuka wawasan tentang manfaat dan mampu menyebutkan contoh aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk mencegah rasa kaku dan nyeri akibat penyakit persendian. Dengan mempraktikkan aktivitas fisik yang terarah, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada terapi farmakologi, menjaga fungsi sendi, dan meningkatkan kualitas hidup. Edukasi dan pelatihan aktivitas fisik berbasis komunitas ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dan berkelanjutan dalam manajemen penyakit persendian. Kedepannya, program serupa perlu diterapkan secara lebih luas untuk mendorong penerapan gaya hidup aktif dan sehat dikalangan masyarakat yang berisiko tinggi terhadap penyakit persendian.