p-Index From 2020 - 2025
1.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANCANGAN MEJA BELAJAR MULTIFUNGSI YANG ERGONOMIS MENGGUNAKAN QUALITY FUCTION DEPLOYMENT I Putu Ryan Antonius Suirta; Dayal Gustopo; Soemanto
Jurnal Valtech Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i1.2440

Abstract

Sebagai lokasi studi kasus yang dilakukan yaitu Usaha Kecil Menengah (UKM) Pandowo Meubel terletak di Jl. Ikan Piranha Atas No142 Malang, yang merupakan pekerjaan bergerak dalam industri dengan bahan kayu dimana produk yang dihasilkan salah satunya adalah meja belajar. Permasalahan terbesar perusahaan adalah terdapat keluhan pada konsumen saat penggunaan meja belajar dengan hasil scoring sebesar 65 yang artinya pada skala tersebut tingkat resiko yang akan terjadi dalam kategori “sedang” dimana adanya tindakan perbaikan terhadap meja belajar. Penelitian ini menggunakan metode Quality Fuction Deployment untuk merancang meja belajar yang ergononis. Hasil pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan metode Quality Fuction Deployment diperoleh hasil ukuran jangkauan tangan kedepan 37.99 cm, jangkauan kedua tangan kesamping 67.70 cm, tinggi siku saat duduk 21.24 cm serta atribut yang ditingkatkan adalah memiliki kesesuaian ukuran tinggi meja dengan keinginan konsumen.
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUKSI KAOS SABLON DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI HOME INDUSTRY 35 SCREEN PRINTING TUREN, MALANG jesika nursudinda; emmalia adriantantri; soemanto
Jurnal Valtech Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v4i2.3846

Abstract

Home Industry 35 Screen Printing merupakan perusahaan konveksi yang berada di daerah Turen, Malang, yang memproduksi produk sesuai permintaan konsumen. Dengan produk utama adalah kaos sablon. Permasalahan yang terjadi di perusahaan Home Industry 35 Screen Printing adalah sering timbulnya kecacatan pada produk saat proses produksi sedang berjalan dan juga produk-produk yang dihasilkan tidak sesuai standard yang sudah di tetapkan. Penelitian ini bertujuan mencari jenis-jenis kecacatan yang paling sering terjadi dan mengidentifikasi penyebab cacat pada proses produksi serta membuat usulan perbaikan. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung ke pihak perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan diagram pareto untuk mencari jenis cacat tertinggi, fishbone diagram untuk mengidentifikasi faktor penyebab cacat, dan tabel FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dengan menghitung nilai Risk Priority Number (RPN), serta Analisis 5W+1H untuk memberikan usulan perbaikan. Hasil analisa dalam penelitian ini, terdapat 7 jenis cacat pada kaos sablon, dengan tingkat kecacatan paling besar 3 jenis yaitu salah penempatan gambar sebesar 32,54%, perbedaan warna hasil produksi dan sampel sebesar 20,21%, dan miss register sebesar 16,71%. Jenis cacat salah penempatan gambar disebabkan oleh faktor manusia, lingkungan, metode, jenis cacat perbedaan warna hasil produksi dan sampel disebabkan oleh faktor manusia, lingkungan, material, dan jenis cacat miss register disebabkan oleh faktor manusia, mesin, metode. Implementasi perbaikan yang diusulkan berupa SOP Pembuatan Kaos, draft pendataan tanggal kadaluarsa bahan baku tinta, serta SOP Pelatihan dan Pengembangan Karyawan.
INTEGRASI METODE FORECASTING, EOQ DAN AHP GUNA OPTIMALISASI PRODUKSI INDUSTRI CONSUMER GOODS Galih Afandy; Emmalia Adriantantri; Soemanto
Jurnal Valtech Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i1.4541

Abstract

CV Kembang Jaya merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang consumer goods dengan memproduksi air minum dalam kemasana (AMDK). Permasalahan yang terjadi di CV Kembang Jaya adalah terjadi penurunan penjualan mencapai 62% pada tahun 2020 akibat pandemi covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial, frekuensi pemesanan bahan kemas dalam satu semester mencapai 9 kali pemesanan serta terjadinya permasalahan produksi mulai dari banyaknya produk cacat, keterlambatan produksi hingga terhentinya proses produksi akibat salah dalam memilih supplier. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menghitung permintaan AMDK cup 220 ml pada periode yang akan datang menggunakan metode peramalan, (2) menghitung jumlah optimum pembelian bahan kemas AMDK cup 220 ml menggunkan metode EOQ, (3) menganalisa serta menentukan supplier terbaik untuk menyuplai kemasan AMDK cup 220 ml berdasarkan metode AHP. Teknik analisa data peramalan dilakukan menggunakan metode forecasting dengan bantuan software POM QM, teknik analisa data persediaan dilakukan melalui metode EOQ dan teknik analisa data untuk pemilihan supplier dilakukan melalui metode AHP dengan bantuan software expert choice 11. Hasil dari penelitian ini adalah peramalan permintaan untuk tahun 2022 adalah sebesar 363.683 dus, EOQ sebesar 3.858.755 pcs dengan safety stock sebesar 8.301 pcs; reoder point di 85.005 pcs dan frekuensi pemesanan dalam satu tahun menjadi 4 kali. Supplier terbaik berdasarkan Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah PT Hokkan Deltapack Industri dengan nilai 0,3843.
PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PADA UMKM SAMBAL PECEL MBAK TI Indera Alim; Nelly Budiharti; Soemanto
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7358

Abstract

Berdasarkan hasil dari wawancara kepada 40 pelanggan yang pernah mengkonsumsi produk Sambal Pecel Mbak Ti, terdapat 50% pelanggan tidak puas dan 10% sangat tidak puas terhadap Sambal Pecel Mbak Ti. Tujuan dari penelitian ini ialah melakukan perbaikan kualitas produk menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dan mengidentifikasi atribut kebutuhan pelanggan. Metode quality function deployment (QFD), dilakukan dengan melakukan penyebaran kuisioner, perhitungan bobot atribut, melakukan perhitungan bobot planning matrix, relationship matrix, technical response, technical correlation, benchmark pada House of Quality (HOQ) dan target. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan target yang perlu diperbaiki yaitu memilih kualitas keseluruhan bahan baku yang digunakan dalam produk, memberikan varian rasa seperti asam, gurih dan manis, memberikan varian pedas biasa, pedas sedang dan pedas tinggi dan memperbaiki bahan kemasan dengan yang lebih higenis dan tahan lama
USULAN PERANCANGAN JALUR EVAKUASI MENGGUNAKAN ALGORITMA DJIKSTRA: STUDI KASUS PELABUHAN SEGITIGA EMAS SAMPALAN NUSA PENIDA I Gusti Agung Bagus Winda Adnyana; Emmalia Adriantantri; Soemanto
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7655

Abstract

Pelabuhan Segitiga Emas Sampalan Nusa Penida terletak di Batu Nunggul, Nusa Penida Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, dibangun dan mulai beroperasi pada tanggal 1 April 2022. Permasalahan yang dihadapi karena baru selesainya tahap pembangunan di pelabuhan tersebut menyebabkan belum adanya jalur evakuasi yang dapat membantu dan mencegah terjadinya keterlambatan evakuasi. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 Pasal 59 Ayat (1), “Setiap bangunan gedung, kecuali rumah tinggal tunggal dan rumah deret sederhana, harus menyediakan sarana evakuasi yang meliputi sistem peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur evakuasi”. Ditambah hampir seluruh pulau Bali rawan gempa. Kabupaten yang masuk kategori “Paling Rawan Gempa” antara lain Karangasem dan Klungkung. Penelitian ini bertujuan untuk merancang jalur evakuasi pada gedung Pelabuhan Segitiga Emas Sampalan dengan Metode Algoritma Djikstra. Algoritma Djikstra merupakan algoritma graph search mampu menyelesaikan permasalahan pemilihan lintasan terpendek dengan setiap perhitungan hanya dilakukan satu kali saja, tanpa mengulanginya. Hasil yang didapatkan yaitu rute terpendek dari masing-masing ruangan menuju titik kumpul. Didapat waktu maksimum yang diperlukan untuk evakuasi yaitu selama 1819,02 detik untuk menuju titik kumpul, dimana titik kumpul yang ditetapkan adalah area parkir mobil Pelabuhan Segitiga Emas Sampalan karena telah memenuhi kriteria sesuai National Fire Protection Association (NFPA) 101 tahun 2002