p-Index From 2020 - 2025
2.737
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERBAIKAN MUTU PRODUKSI TAHU PADA HOME INDUSTRY MEKAR SARI DI DESA BABADAN-PATIANROWO – NGANJUK Fridi agus dwi prastyo; Nelly Budiharti; Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i1.2441

Abstract

Permasalahan yang sedang dihadapi oleh home industry Mekar Sari saat ini adalah mutu produk tidak sesuai yang direncanakan, yaitu tekstur lembek, perubahan warna, dan adanya bau asam sebesar 4% sedangkan home industry Mekar Sari menetapkan batas cacat tidak lebih dari 3%. Dari permasalahan tersebut diperlukan sebuah tindakan yang dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sistem produksi, dan memperbaiki proses produksi yang ada pada saat ini dengan sebuah metode yang tepat dalam mendukung pengendalian mutu, sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat kerusakan produk. Dari hasil penelitian dan perhitungan didapatkan jumlah kerusakan tekstur lembek sebanyak 357 biji atau 46,97%, jumlah kerusakan kedua perubahan warna sebanyak 219 biji atau 28,82%, dan jumlah kerusakan ketiga adanya bau asam sebanyak 184 biji atau 24,21%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan tekstur lembek berdasarkan diagram fishbone adalah manusia, mesin, bahan baku, dan metode. Setelah diketahui faktor yang berpengaruh pada masalah yang terjadi, maka untuk langkah perbaikan yang akan digunakan adalah merancang Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengolahan tahu sehingga dapat diterapkan dan dievaluasi. Dari hasil pelaksanaan perbaikan didapatkan persentase cacat tekstur lembek mengalami penurunan dari 46,97% menjadi 11,97%, persentase perubahan warna dari 28,82% menjadi 0,00%, dan persentase adanya bau asam dari 24,21% menjadi 0,00%. Setelah semua tahap penelitian dilakukan dan implementasi SOP, maka dapat disimpulkan bahwa cacat tahu dapat diatasi dengan standarisasi bahan baku, standarisasi metode, standarisasi mesin, dan standarisasi manusia.
ANALISIS QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) UNTUK PERBAIKAN PRODUK THAI TEA MEREK KAW-KAW DI UKM WARALABA DI LANDUNGSARI, MALANG Nava Dyana; Nelly Budiharti; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2768

Abstract

Abstrak Dalam rangka melakukan perbaikan produk thai tea merek kaw-kaw di UKM Waralaba di landungsari, malang dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) yang bertujuan untuk memperoleh Voice of Customer, kepuasan pelanggan, tindakan respon teknis, dan usulan perbaikan yang sebaiknya diperbaiki oleh UKM untuk meningkatkan kualitas produk. Berdasarkan hasil survei kepada 30 orang konsumen yang pernah mengkonsumsi kaw-kaw thai tea, sebanyak 60% konsumen mengatakan tidak puas terhadap produk kaw-kaw thai tea. Hal ini perlu dilakukan penelitian untuk perbaikan kualitas produk. Penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dan House Of Quality (HOQ) sebagai alat untuk mendukung penggunaan metode QFD. Diperoleh atribut-atribut yang menjadi prioritas dalam perbaikan produk (kesesuaian kualitas produk dengan harga, varian rasa, kesesuian rasa, warna dalam minuman, tidak mengandung bahan pengawet, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, kualitas bahan baku produk, kejangkauan harga, hieginitas sedotan, desain cup, kesediaan plastik, pengepresan kemasan, kemudahan cup untuk dibawa dan label nomer izin pirt/bpom pada kemasan. Berdasarkan hasil penelitian perbaikan produk kaw-kaw thai tea, didapatkan target dari respon teknis yang perlu ditingkatkan yaitu takaran air hingga 1%, takaran sari teh hingga 10%, masak teh dan air dengan takaran 1:1. Mempertahankan takaran susu UHT (ultra), creamer, susu carnation, mengurangi takaran es batu dan pengemasan. Kata Kunci : Quality Function Deployment (QFD), House Of Quality (HOQ)
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada kantin kampus ITN 2 Malang) Jeniriana Nitjano; Nelly Budiharti; Sri Indriani
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2780

Abstract

Abstrak Kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh dengan kualitas pelayanan yang diberikan dari suatu bisnis atau tempat kerja. Kantin ITN 2 malang yang bergerak dalam bisnis kuliner yang berupa makanan dan minuman diduga terdapat masalah dengan pelayanan jasa yang diberikan terhadap konsumen Kantin ITN 2 malang. Dari hasil penelitian dengan analisa regresi linear berganda diperoleh bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan Pelanggan adalah bukti langsung (X1) positif dengan nilai koefisien regresi sebesar 1,76. kehandalan (X2) negatif terhadap kepuasan konsumen dengan koefisien regresi sebesar -1,59. Jaminan (X3) positif dengan nilai koefesien regresi sebesar 0,52. daya tanggap (X4) positif dengan nilai koefesien regresi sebesar 1,21. Empati (X5) negatif terhadap kepuasan konsumen mempunyai koefisien regresi sebesar –0,10. Variabel berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan adalah l bukti: Lancarnya fasilitas wifi yang tersedia, kantin yang terlihat bersi dan terawat, ketersediaan tempat duduk yang memadai langsung dengan nilai koefisien regresi sebesar 1,76. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan pelanggan
ANALISIS PRODUKTIVITAS PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE OBJEKTIVE MATRIX (OMAX) DI UD. MARS MEBEL Devis Baineo; Nelly Budiharti; Emmalia Adriantantri
Jurnal Valtech Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v4i2.3866

Abstract

Abstak, UD. Mars Mebel merupakan salah satu perusahaan di Jawa Timur yang bergerak di bidang industri funiture. Dalam kegiatan produksinya terkadang UD. Mars Mebel mengalami masalah-masalah seperti kerusakan mesin yang menyebabkan jam kerja mesin berkurang, disamping itu diperlukan perbaikan mesin yang memakan waktu lebih lama menyebabkan efesiensi jam kerja operator rendah. Adanya cacat pada produk mebel menyebabkan pemakaian bahan baku menjadi tidak efisien dan efisiensi pemakaian energi listrik sebagai sumber dari proses produksi, apabila energi tidak digunakan semaksimal mungkin dapat mengakibatkan penurunan produktivitas. Tujuan dalam penelitian ini adalah agar target produksi yang ditetapkan perusahaan memenuhi standar dan produktivitas bagian produksi mengalami peningkatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Objective Matrix (OMAX) yang dikembangkan untuk mengamati produktivitas disetiap bagian perusahaan dengan kriteria produktivitas dan melakukan pembobotan untuk memperoleh indeks produktivitas. Berdasarkan hasil penelitian produktivitas selama pengukuran periode Bulan Januari sampai dengan Mei 2021 cenderung fluktuatif, peningkatan produktivitas tertinggi terjadi pada Bulan Februari yaitu sebesar 692 %, pada Bulan Maret sebesar 483 %, Bulan April sebesar 592 %, Bulan Mei sebesar 270 %, untuk penurunan produktivitas terendah terjadi pada Bulan Januari yaitu sebesar 246 %. Kata Kunci: Proses Produksi, Produktivitas, Objective Matrix (OMAX)
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) UNTUK USULAN PENINGKATAN PRODUKSI DI OVERLIMIT CLOTHING Agung Santoso; Nelly Budiharti; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5385

Abstract

Overlimit Clothing adalah salah satu IKM yang berada di Lawang, kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur yang memproduksi T-Shirt. Permasalahan pada perusahaan ini adalah Selama 5 tahun terakhir ini Overlimit Clothing belum bisa mencapai target produksi, Overlimit Clothing juga belum pernah melakukan pengukuran produktivitas. Keberhasilan hanya dilihat dari besarnya profit yang didapat. Penelitian ini menggunakan metode APC untuk mengukur indeks produktivitas dan indeks profitabilitas pada 5 tahun terakhir yaitu tahun 2017-2021. Dengan menggunakan APC maka didapatkan indeks produktivitas pada faktor input material, tenaga kerja, energi, dan modal. Fishbone Diagram digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab penurunan penurunan produktivitas, dan profitabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks produktivitas pada input material mengalami peningkatan pada tahun 2018 dan terjadi penurunan produktivitas pada tahun 2019-2021. Pada input tenaga kerja terjadi penurunan setiap tahunnya yang disebabkan karena penurunan jumlah tenaga kerja tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan output. Pada input energi terjadi penurunan produktivitas pada tahun 2019 yang disebabkan penggunaan energi yang meningkat. Pada input modal terjadi peningkatan produktivitas pada setiap tahunnya karena adanya penurunan penggunaan modal. Dari hasil fishbone diagram didapatkan bahwa input yang paling berpengaruh adalah pada input material. Rekomendasi perbaikan untuk input material dianalisa dengan regresi linier ganda dimana Variable dependent adalah jumlah produksi dan Variable independent adalah pemotongan kain dan jumlah kain. Dari hasil analisis regresi didapatkan bahwa untuk meningkatkan jumlah produksi dapat dilakukan pemotongan kain sebesar 1 Kg = 7 Pcs dan penggunaan kain sebesar 531 Kg per 3 bulan. Rekomendasi untuk input tenaga kerja dengan melakukan pelatihan pemotongan dan penjahitan kain. Rekomendasi untuk input energi penggunaan hot gun diganti dengan mesin curing sehingga bisa menghantarkan panas lebih efektif.
ANALISA DESAIN ERGONOMIS KURSI KERJA PENJAHIT DI OMAH JAHIT AMANAH Leony Chiquita Putri; Nelly Budiharti; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5394

Abstract

Abstrak.Omah Jahit Amanah merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang pembuatan pakaian. Para penjahit diharapkan dapat menghasilkan produk secara cepat, tuntutan seperti itu membuat para pekerja melakukan pekerjaan berulang kali dalam waktu cukup lama. Sehingga kelompok pekerja ini sering mengalami keadaan postur yang kaku, beban otot yang statis. Kursi jahit yang digunakan juga masih menimbulkan resiko keluhan karyawan. Mencari keluhan yang dirasakan oleh karyawan jahit dan menganalisa desain kursi kerja jahit yang digunakan serta memberikan usulan dengan meredesain kursi kerja. Penelitian ini menggunakan Kuesioner Nordic Body Map dan metode Antropometri. Berdasarkan hasil dari kuesioner Nordic Body Map dengan menggunakan ukuran skala 1 sampai 4 didapatkan keluhan yang dirasakan oleh 11 karyawan jahit yaitu pada bagian kaki sebelah kanan, pinggang, pantat, dan punggung. Skor rasa sakit pada bagian kaki sebelah kanan bernilai 26, pada bagian pinggang bernilai 27, dan bagian pantat bernilai 29, serta bagian punggung bernilai 33. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Anthropometri data ukuran dari 11 karyawan jahit didapatkan ukuran kursi ialah untuk lebar kursi sebesar 34,5 cm, tinggi kursi sebesar 42,6 cm, panjang kursi sebesar 42,5 cm, dan tinggi sandaran sebesar 57,4 cm. Desain kursi jahit menggunakan bantuan software Autodesk Inventor. Dari desain tersebut ditambahkan busa pada bagian dudukan dan sandaran yang berguna untuk memberikan kenyamanan saat dipakai dalam waktu yang lama.
INTEGRASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) UNTUK PEMILIHAN SUPPLIER PADA UMKM TIGA DIVA KOTA BATU Amalia Tri Wulandari; Nelly Budiharti; Emmalia Adriantantri
Jurnal Valtech Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i1.6146

Abstract

UMKM Tiga Diva Kota Batu merupakan unit usaha mikro kecil menengah yang memproduksi kerupuk singkong dengan merek dagang kerupuk singkong Cap Tiga Diva. Dalam proses pengadaan bahan baku singkong, perusahaan bekerjasama dengan tiga supplier. Perusahaan mengalami kesulitan dalam memilih supplier yang efisien bagi perusahaan karena belum memiliki tahapan yang jelas dalam pemilihan supplier dan hanya berorientasi pada satu kriteria tanpa memperhatikan kriteria lainnya yang juga berpengaruh sehingga berdampak pada pasokan dan proses produksi. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kriteria-kriteria penting untuk pemilihan supplier yang efisien pada UMKM Tiga Diva Kota Batu dan menentukan supplier yang efisien dalam memenuhi kebutuhan bahan baku sesuai dengan kriteria dan subkriteria yang digunakan. Pemilihan supplier yang efisien dilakukan melalui integrasi metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Data Envelopment Analysis (DEA). Metode AHP digunakan dalam pemecahan masalah yang kompleks dengan ketidakpastian data yang diperoleh dari hasil persepsi responden dan metode DEA digunakan untuk menilai efisiensi dari setiap supplier dengan input dan output yang ada. Hasil pembobotan AHP terpilih lima kriteria penting dalam pemilihan supplier yaitu harga, kualitas, pengiriman, pelayanan dan after sales (layanan purna jual). Kriteria kualitas menjadi kriteria dengan bobot terbesar yaitu 0,37 dan supplier Pak Adi Lumajang menjadi supplier dengan bobot terbesar yaitu 0,41. Seluruh supplier merupakan supplier yang efisien bagi perusahaan. Hasil perhitungan integrasi AHP-DEA menunjukkan supplier Pak Adi Lumajang lebih baik dari supplier Pak Wardi Dampit dan Pak Yuli Kota Batu sebagai supplier yang efisien bagi perusahaan.
PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PADA UMKM SAMBAL PECEL MBAK TI Indera Alim; Nelly Budiharti; Soemanto
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7358

Abstract

Berdasarkan hasil dari wawancara kepada 40 pelanggan yang pernah mengkonsumsi produk Sambal Pecel Mbak Ti, terdapat 50% pelanggan tidak puas dan 10% sangat tidak puas terhadap Sambal Pecel Mbak Ti. Tujuan dari penelitian ini ialah melakukan perbaikan kualitas produk menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dan mengidentifikasi atribut kebutuhan pelanggan. Metode quality function deployment (QFD), dilakukan dengan melakukan penyebaran kuisioner, perhitungan bobot atribut, melakukan perhitungan bobot planning matrix, relationship matrix, technical response, technical correlation, benchmark pada House of Quality (HOQ) dan target. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan target yang perlu diperbaiki yaitu memilih kualitas keseluruhan bahan baku yang digunakan dalam produk, memberikan varian rasa seperti asam, gurih dan manis, memberikan varian pedas biasa, pedas sedang dan pedas tinggi dan memperbaiki bahan kemasan dengan yang lebih higenis dan tahan lama
ANALISIS DAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PERUM PERCETAKAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (PERUM PNRI) Rizky Muttaqin; Nelly Budiharti; Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7399

Abstract

Penilaian Kinerja adalah sistem formal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan selama periode waktu tertentu. Perum PNRI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang percetakan, dalam meningkatkan mutu internal salah satu upaya adalah dengan melakukan penilaian kinerja karyawan yang dalam pengaplikasian kerjanya tidak sesuai dengan peraturan yang ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan software expert choice untuk menentukan bobot setiap kriteria dan sub kriteria kemudian melakukan evaluasi kinerja karyawan menggunakan metode rating scale. Terdapat 3 kriteria dan 14 sub kriteria diperoleh dari hasil diskusi dengan pihak-pihak yang memahami kriteria penilaian kinerja pegawai dan sub kriteria yang akan dijadikan indikator dalam penilaian kinerja karyawan. Berdasarkan kriteria dan subkriteria yang digunakan menunjukkan bahwa kriteria yang memiliki bobot terbesar adalah kriteria kemampuan pencapaian, untuk subkriteria kemampuan fokus tugas, kualitas, dan ketelitian kerja dengan bobot 0,140. Berdasarkan penilaian kinerja masih banyak sekali karyawan yang memiliki kinerja sesuai standar.
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI WASTE MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING PADA UMKM SAMBEL PECEL MBAK TI Rega Ferdiansyah; Nelly Budiharti; Emmalia Adriantantri
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7406

Abstract

Produk yang dihasilkan UMKM Sambel Pecel Mbak Ti ialah sambel dalam bentuk kemasan dengan merk Sambel Pecel Mbak Ti. Masalah yang terjadi pada UMKM Sambel Pecel Mbak Ti yaitu adanya pemborosan (waste) dalam proses produksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu, mengidentifikasi aktivitas yang menyebabkan waste pada proses produksi, mengganti kegiatan pada proses produksi yang tergolong value added, necessary but non value added, dan non value added, memberikan usulan perbaikan pada proses produksi. Penelitian ini menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM) untuk membantu menemukan waste yang ada pada proses produksi. Berdasarkan hasil dari analisis data dapat diketahui waste yang paling besar dari prosentase From Defect 23%, From Overproduction 17%, dan To Motion 15%. Berdasarkan hasil dari analisa VALSAT didapatkan usulan perbaikan untuk masing-masing waste yang terjadi pada proses produksi yaitu penambahan departemen Production, Planning and Inventory Control (PPIC). Usulan perbaikan waste berguna untuk melakukan perencanaan dalam proses produksi pada UMKM Sambel Pecel Mbak Ti