p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBAIKAN POSISI KERJA PADA STASIUN KERJA PRODUKSI MEBEL MENGGUNAKAN KAIDAH ERGONOMI GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS DI UD. MEBEL MULIA, BOJONEGORO Andik Setiabudi; Salmia L.A; Soemanto Soemanto
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2664

Abstract

, Pekerjaan yang dilakukan secaramberulang ataumrepetitive dengan gerakan kerja yang monotonemdan waktu kerja yang lama berpotensi menimbulkanmkelelahan kerja (Purwaningsih dkk, 2017). Operatormyang melakukan kerja berlebihan akan mengakibatkan penurunanmkinerja yang berimbas pada penurunan produktivitas. UD. MEBEL MULIA, adalah sebuah usaha dagang yang bergerak dalam bidangmproduksi meubel. Proses produksi dimulai daridstasiun penghalusan,msanding sealerp(coating), pewarnaan dan finishing.wBerdasarkan hasil surveymbahwa yang membuat produksi tidak tercapai adalah keberadaan tenaga kerja. Sehingga perlu dilakukan pengukuran beban kerja untuk mengetahui terselesainya tingkatmpekerjaan oleh masing-masing karyawan. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: mengevaluasi stasiun kerja di bagian penghalusan kayu, membuat rancangan stasiun kerja operator secara ergonomiswagar pekerja dapat bekerja denganmnyaman, aman dan sehat serta tidak mudah lelah sehingga produktivitas pekerja bisa meningkat, menghitung produktivitas hasil dari redesign stasiun kerja. Berdasarkan analisis data dan pembahasan oleh peneliti, maka ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Berdasarkan evaluasiwergonomic yang telah dilakukan terhadap perancanganmulang stasiun kerja (redesign), antara lain analisa subjektif serta analisawwaktu dan output Standar dapat disimpulkan bahwa sebelum perancangan ulang stasiun kerja (redesign) tidak ergonomis, hal ini ditujukan pada analisawsubyektifitas yang menunjukkan beban torsi 74 Nm yang harus ditanggung oleh tubuh bagian tulang belakang operator,mperancangan meja penghalusan kayu dirancang menggunakan ukuran dimensi dimana pada bagian tinggi meja diambil dari nilai P95 tinggi siku yaitu 82cm dan panjang meja 200 cm. Perbandingan produktivitas kerja operator sebelum perancangan ulang stasiun kerja (redesign) dan sesudah perancangan ulang stasiun kerja (redesign) terlihat perbedaan atau selisih perbandingan seperti berikut: Selisih waktu Standar operator pada elemen kerja A sebesar = 4,8 menit, Selisih waktu Standar pada elemen kerja B sebesar = 12,6 menit, Selisih waktu Standar pada elemen kerja C sebesar = 4,2 menit, Selisih waktu Standar pada elemen kerja D sebesar = 3,6 menit. Selisih output Standar Operator Debi elemen kerja A sebelum redesign sebesar 106% dan sesudah redesign sebesar 116%, Output Standar elemen kerja B sebelum redesign sebesar 105% dan sesudah redesign sebesar 135%, Output Standar elemen kerja C sebelum redesign sebesar 130% dan sesudah redesign sebesar 142%, Output Standar elemen kerja D sebelum redesign sebesar 128% dan sesudah redesign sebesar 158%
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM AZZA SABLON DI DESA WADENG KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR Wahyu Abdillah; Ida Bagus Suardika; Soemanto Soemanto
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5381

Abstract

Abstrak, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu aktor ekonomi yang penting di Indonesia. Karena jumlahnya yang sangat banyak dan menyerap tenaga kerja yang luar biasa banyaknya. UMKM Azza Sablon didirikan pada tahun 2017 yang berlokasi di Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur. Adapun produk yang dihasilkan oleh UMKM AZZA selain produk utama berupa kaos adalah karung dan spanduk. Produk dan desain selalu mengikuti permintaan konsumen. Masalah yang dihadapi oleh UMKM Azza Sablon tidak tercapainya target pemesanan dikarenakan banyaknya persaingan pada usaha sablon kaos yang kompetitif sehingga UMKM AZZA harus memiliki strategi pengembangan usaha agar bisa bersaing dipasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan usaha pada UMKM Azza Sablon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SWOT yang digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di UMKM Azza Sablon. Hasil yang diperolah dari metode SWOT ialah kuadran dua ST (Strenghts-Theaths), dimana titik koordinat pada 1,87;-0,58 dimana dalam posisi tersebut UMKM AZZA Sablon dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki serta mengatasi ancaman yang dimiliki.
ANALISIS POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE WERA DAN JSI PADA PEKERJA TENUN DI CV MEDALI MAS BANDAR KIDUL KEDIRI Alvan Himawan; Julianus Hutabarat; Soemanto Soemanto
Jurnal Valtech Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v8i1.14066

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan cedera atau gangguan yang dapat mempengaruhi pergerakan tubuh manusia atau sistem. Musculoskeletal Disorders (MSDs) seperti otot, ligamen, dan lain-lain. MSDs yang berhubungan dengan pekerjaan memengaruhi punggung, leher, bahu, dan anggota tubuh bagian atas serta anggota tubuh bagian bawah. CV. Medali Mas merupakan perusahaan yang berjalan pada bidang tekstil yang menghasilkan output berupa kerajinan tenun ikat yaitu kain tenun. Di CV Medali Mas ini masih menggukan alat tenun bukan mesin (ATBM). CV Medali Mas menghasilkan barang berupa sarung, sepatu, masker, tas, souvenir, dan lain lain. Lokasi CV. Medali Mas berada di JL. KH. Agus Salim Gg.8 No 54C Bandar Kidul, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur. Kendala yang di alami di CV Medali Mas ini adalah sering adanya keluhan pegal yang dialami pekerjanya pada proses penenunan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu Melakukan survey untuk mengamati proses penenunan kain yang ada saat ini, Melakukan pengumpulan menggunakan kuesioner NBM dan pengolahan data postur kerja pekerja dengan metode WERA dan JSI. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode WERA didapatkan skor akhir yaitu 38. Berdasarkan skor tersebut maka level resiko dari aktivitas pekerja pada proses penenunan berada pada kategori medium yang kesimpulannya harus diselidiki lebih lanjut, selanjutnya dilakukan analisis dengan metode JSI diperoleh nilai multiplier dari masing masing fariabel tugas, maka dapat diperoleh skor SI yaitu 9. Skor tersebut menunjukkan bahwa aktifitas tersebut memiliki tingkat resiko tinggi yaitu dengan keterangan pekerjaan yang diamati berbahaya. Setalah didapatkan skor tersebut dilakukan perbaikan postur kerja yang disarankan, dengan pengulangan analisis dengan metode WERA didapatkan skor 27. Berdasarkan skor tersebut tingkat resiko yang didapatkan turun dengan tingkat kategori low, yang kesimpulannya pekerjaan tersebut dalam kondisi aman. Dengan hasil tersebut juga dilakukan juga analisis ulang dengan metode JSI dengan posisi dan proses kerja yang di benahi, dengan didapatkan skor akhir SI yaitu 4,5. Dengan ini skor turun setengah dari skor awal dengan posisi yang kurang ergonomis. Skor tersebut menunjukkan bahwa aktifitas tersebut memiliki tingkat resiko rendah yaitu dengan keterangan pekerjaan yang dilakukan memerlukan sedikit perbaikan.