Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemanfaatan IoT untuk Monitoring Kolam Ikan Joseph Dedy Irawan; Emmalia Adriantantri; Ida Bagus Suardika; Yudi Limpraptono; Renaldi Primaswara Prasetya
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.032 KB)

Abstract

Ikan memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan kita, baik itu ikan laut maupun ikan air tawar. Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan spesies ikan, banyak orang yang membudidayakan ikan-ikan tersebut dengan tujuan sebagai ikan hias atau ikan konsumsi. Dalam budidaya ikan perlu diperhatikan beberapa faktor yang akan berpengaruh terhadap kesehatan ikan, salah satunya adalah kondisi dari air. Kebersihan, PH dan suhu dari air akan berpengaruh dalam tumbuh kembang ikan-ikan, oleh karena itu kondisi tersebut harus dijaga agar ikan sehat. Kemajuan teknologi komunikasi saat ini sangat pesat, dimana internet bisa dikatanan dapat kita nikmati dimanapun kita berada. Dengan demikian teknologi ini dapat kita manfaatkan sebagai sarana untuk melakukan monitoring terhadap kolam ikan, dimana suhu, PH dan kekeruhan air kolam dapat dimonitor secara real time, sehingga pemilik ikan dapat mengetahui dengan cepat jika kondisi air tidak baik dan segera dilakukan tindakan untuk memperbaiki kondisi air tersebut. Dengan menerapkan Internet of Things dalam sistem monitoring ini diharapkan kesehatan dan tumbuh kembang ikan dapat menjadi lebih maksimal, sehingga ikan hasil produksi menjadi meningkat.
USAHA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN SERVQUAL PADA PUSKESMAS MOJOWARNO Yonas Tegar Yudhistira; Dayal Gustopo; Ida Bagus Suardika
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2663

Abstract

Puskesmas Mojowarno merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang di sedikan pemerintah kepada masyarakat, disni masalah yang dapat di ambil adalah Menurut pendapat pasien dan keluarga pasien pada Puskesmas Mojowarno sebagai pengguna jasa layanan permasalahan yang sering terjadi adalah pada fasilitas pendukung dan pelayanan, dalam hal ini peningkatan kualitas peayanan diukur dengan menggunakan metode SERVQUAL untuk Mengukur kualitas pelayanan Puskesmas Mojowarno sesuai lima demensi dan ditambah dengan metode Importance-Performance Analysis (IPA) untuk Mengusulkan prioritas perbaikan kualitas pelayanan Puskesmas Mojowarno dengan metode. Dari perhitungan metode SERVQUAL di dapat Gap dimensi yaitu : Pada dimensi tangibles (Sarana Fisik) memiliki nilai GAP negatif sebesar -0,054, Pada dimensi reliability (Keandalan) memiliki nilai GAP negatif sebesar -0,043, Pada dimensi responsiveness (Ketanggapan) memiliki nilai GAP negatif sebesar -0,121, Pada dimensi assurance (Keyakinan/Jaminan) memiliki nilai GAP negatif sebesar -0,150, Pada dimensi emphaty (Kepedulian) memiliki nilai GAP negatif sebesar -0,051. Secara keseluruhan Puskesmas Mojowarno dikatakan tidak berkualitas atau tidak sesuai dengan harapan atau keinginan dari Pasien sebagai pengguna jasa. Pada tahap Importance-Performance Analysis diperoleh hasil yakni dimensi yang harus diprioritaskan untuk perbaikan kualitas pelayanan ada dua yaitu pada kuadaran A (1) Keadaan ruang pengobatan memenuhi kebutuhan pasien dan (8) Dokter memberikan informasi yang jelas dan mudah di mengeri bagi pasien dan keluarga pasien.
ANALISIS DAN PENGENDALIAN RISIKO RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) (Studi Kasus : UD KARYA MANDIRI) Nova Erik Natan Luin; Ida Bagus Suardika; Emmalia Adriantantri
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2674

Abstract

, Setiap aktivitas Supply Chain yang terdiri dari banyak pihak dan banyak ketidakpastian yang terjadi secara mendadak. Masalah seperti overstock, keterlambatan pengiriman, dan sebagainya pasti sering muncul dan perlu dipersiapkan oleh perusahaan. Sehingga perusahaan mampu dan siap untuk mengambil langkah – langkah yang tepat untuk mengatasi resiko yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah House Of Risk (HOR) yaitu metode yang berfokus mencari tindakan pencegahan dengan mengetahui masalah yang sering timbul dan penyebab masalah tersebut. Hasil dalam penelitian ini adalah 26 kejadian risiko dan 17 penyebab risiko. Kemudian dipilih 7 penyebab risiko dengan nilai ARP terbesar hingga bisa menentukan tindakan pencegahan sebagai aksi mitigasi. Preventive action dalam penelitian ini hanya sebatas usulan strategi, untuk pelaksanaannya diserahkan pada perusahaan. Dari hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi usulan strategi penanganan bagi UD Karya Mandiri untuk mengatasi resiko yang ada.
PENGARUH PROMOTIONAL MIX TERHADAP TINGKAT PENJUALAN “STUDI KASUS PADA PT. KAMPUNG COKLAT, BLITAR” Yosi Gunawan; Ida Bagus Suardika; Sujianto Sujianto
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2717

Abstract

PT. Kampung Coklat merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pariwisata. Dimana beberapa tahun belakangan memiliki masalah dalam pencapaian tingkat penjualan. Omset penjualan dari tahun 2016 sampai 2019 mengalami penuruan dan kenaikan secara signifikan, yaitu dengan selisih penurunan rata-rata per-tahun sebesar Rp. 938.907.719. Dalam hal ini PT. Kampung Coklat harus memperhatikan strategi pemasaran yang dilakukan terutama dalam hal promosi, sehingga dapat dijadikan langkah penyelesaian masalah dalam peningkatan penjualan secara konsisten. Maka dari itu dilakukan analisa bauran promosi (Promotion Mix) serta analisa SWOT guna memperbaiki strategi promosi yang digunakan Kampung Coklat. Setelah dilakukan analisa, didapatkan hasil bauran promosi yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat penjualan berdasarkan respon pelanggan yaitu publisitas dan hubungan masyarakat dengan nilai pengaruh sebesar 9,7% serta pemasaran langsung dengan nilai pengaruh sebesar 14,2%. Dari hasil analisis SWOT didapatkan perbaikan strategi pada perusahaan tersebut menggunakan Growth Oriented Strategy.
ANALISIS PURCHASING ACTION RATIO (PAR) DAN BRAND ADVOCACY RATIO (BAR) UNTUK MENCAPAI BRAND EQUITY (STUDI KASUS UD. TOHU SRIJAYA) Bagas Satria Priambudi; Ida Bagus Suardika; Emmalia Adriantantri
Jurnal Valtech Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v4i2.3843

Abstract

Abstrak, saat ini dunia sedang mengalami pergeseran dan perubahan besar pada dunia pemasaran. Untuk mengikuti pergeseran dan perkembangan tersebut UD. Tohu Srijaya harus memiliki acuan agar dapat terus berkembang dan menyaingi kompetitornya. Permasalahan yang muncul saat ini adalah sistem penjualan yang digunakan oleh UD. Tohu Srijaya saat ini masih berfokus pada sistem tradisional atau hanya berorientasi kepada penjualan melalui sistem distibutor saja sehingga aspek lain seperti menguatkan brand serta menguatkan sistem penjualan online tidak terlalu diperhatikan, sehingga membuat kurangnya tingkat pembelian dan penganjuran produk pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pembelian dan penganjuran produk serta menganalisis perilaku pelanggan menggunakan pengukuran dimensi brand equity. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Purchasing Action Ratio (PAR) untuk mengukur tingat pengkonversian kesadaran menjadi pembelian dan Brand Advocacy Ratio (BAR) untuk mengukur tingkat pengkonversian kesadaran menjadi penganjuran produk serta pembelian ulang. Selanjutnya untuk meningkatkan nilai dari PAR dan BAR dilakukan analisis perilaku pelanggan menggunakan empat dimensi brand equity: brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty. Hasil yang diperoleh dari pengukuran PAR 0,63 dan BAR 0,62, nilai tersebut menunjukkan bahwa masih perlu diadakannya peningkatan. Hasil brand equity menunjukkan brand awareness 0,64, brand association 0,59, perceived quality 0,54 dan yang terakhir brand loyalty 0,60. Dari hasil yang telah disebutkan, rata-rata tertinggi pada brand awareness yaitu sebesar 0,64. Pada kasus ini nilai PAR dan BAR masih dapat ditingkatkan menggunakan hasil pengukuran brand awareness, brand association, perceived quality dan band loyalty. Bedasarkan pengukuran tersebut maka perlu dilakukan peningkatan PAR dan BAR menggunakan hasil pengukuran brand equity tertinggi. Sehingga kedepannya tingkat penjualan dan penganjuran produk pada UD. Tohu Srijaya dapat ditingkatkan mendekati angka satu.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA INDUSTRI TAHU JAYA DI DESA GEDOG WETAN KECAMATAN TUREN KABUPATEN MALANG fajar mukti; Ida Bagus Suardika; Renny Septiari
Jurnal Valtech Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i1.4570

Abstract

Tahu merupakan salah satu makanan tradisional yang sudah dimiliki negara kita sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Makanan yang berbentuk kubus dan berwarna putih ini sudah menjadi makanan yang mentradisi, karena harganya yang terjangkau dan juga faktor kandungan protein nabati yang tinggi yang terdapat di dalamnya. UD. Tahu jaya merupakan salah satu industri kecil menengah yang berkembang di Kota Turen. Didirikan oleh bapak Suwardi yang bergerak dibidang produksi pangan tahu yang bertempat di kecamatan Turen kabupaten Malang, UD Tahu Jaya bergerak dibidang produksi Tahu kurang lebih selama 12 Tahun. Masalah yang dihadapi Ud Tahu Jaya ialah banyaknya pesaing yang makin variatif, persaingan yang variatif disini bukan hanya tentang harga saja akan tetapi dari macam variasi tahu, tekstur, dan rasa yang membuat para pembeli dapat memilih bermacam-macam tahu berdasarkan yang ingin mereka nikmati Tujuan dari peneliti ini adalah menentukan starategi pengembangan usaha pada industri Tahu Jaya, Dalam penelitian ini menggunakan Metode SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di UD Tahu Jaya. Hasil yang diproleh dari metode SWOT ini adalah pada kuadran satu SO (Strenghts-opportunities), dimana titik koordinatnya terletak pada 2,47 dan 2,6 dimana dalam posisi tersebut UD Tahu Jaya memiliki peluang yang ada dengan mempertahankan kekuatan yang dimiliki. Hasil dari matriks SWOT adalah strategi SO (Strenghts-opportunities) dimana UD Tahu Jaya memperluas varian produk dengan membuat tahu kuning dan tempe yang berkualitas serta harga yang terjangkau
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM AZZA SABLON DI DESA WADENG KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR Wahyu Abdillah; Ida Bagus Suardika; Soemanto Soemanto
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5381

Abstract

Abstrak, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu aktor ekonomi yang penting di Indonesia. Karena jumlahnya yang sangat banyak dan menyerap tenaga kerja yang luar biasa banyaknya. UMKM Azza Sablon didirikan pada tahun 2017 yang berlokasi di Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur. Adapun produk yang dihasilkan oleh UMKM AZZA selain produk utama berupa kaos adalah karung dan spanduk. Produk dan desain selalu mengikuti permintaan konsumen. Masalah yang dihadapi oleh UMKM Azza Sablon tidak tercapainya target pemesanan dikarenakan banyaknya persaingan pada usaha sablon kaos yang kompetitif sehingga UMKM AZZA harus memiliki strategi pengembangan usaha agar bisa bersaing dipasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan usaha pada UMKM Azza Sablon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SWOT yang digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di UMKM Azza Sablon. Hasil yang diperolah dari metode SWOT ialah kuadran dua ST (Strenghts-Theaths), dimana titik koordinat pada 1,87;-0,58 dimana dalam posisi tersebut UMKM AZZA Sablon dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki serta mengatasi ancaman yang dimiliki.