Nanda Putri Tami
Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keamanan Data dengan Super Enkripsi Kombinasi Vigenere dan Atbash Cipher Argia Putri Ramadhani; Nanda Putri Tami; Asih Lestari; Vera Wati; Wartono Wartono
Journal of Information Technology Vol 4 No 2 (2024): Journal of Information Technology
Publisher : Institut Shanti Bhuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/jifotech.v4i2.920

Abstract

dunia digital kini semakin kompleks, sehingga diperlukan langkah yang efektif untuk mengamankan data. Permasalahan utama pengamanan data adalah ancaman dari pihak-pihak tidak berwenang yang berusaha mengakses informasi sensitif. Dalam mempertahankan integritas data selama pertukarannya, perlu diperhatikan keamanannya. Tantangan lain timbul dari konektivitas penggunaan data yang semakin meluas mengharuskan pencarian solusi yang efektif dan andal. Maka, salah satu pendekatan yang dilakukan yaitu dengan penerapan kriptografi dengan pendekatan super enkripsi yang menggabungkan lebih dari satu algoritma kriptografi, sehingga menciptakan cipherteks yang sulit dipecahkan. Kombinasi yang diusulkan adalah penggunaan Vigenere dan Atbash cipher dalam satu metode. Ini bertujuan untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing algoritma dalam mengamankan pesan dengn tampungan karakter yang cenderung panjang. Penelitian ini menunjukkan bahwa super enkripsi menggunakan kombinasi Vigenere dan Atbash cipher berhasil dalam proses enkripsi dan dekripsi, dengan waktu di bawah satu detik untuk semua algoritma. Kombinasi ini memiliki waktu eksekusi terlama, yaitu rata-rata 0,0047 detik untuk enkripsi dan 0,0045 detik untuk dekripsi. Evaluasi menunjukkan bahwa Vigenere cipher menghasilkan distribusi huruf yang acak, dan Atbash, meskipun tidak mengubah keacakan ini secara signifikan, mampu memberikan variasi huruf yang meningkatkan keamanan. Kombinasi kedua algoritma ini efektif untuk memperkuat perlindungan data.