Ni Wayan Ariantini
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN GURU AGAMA HINDU DALAM IMPLEMENTASI AJARAN CATUR PARAMITA TERHADAP PENUMBUHKEMBANGAN KARAKTER SISWA DI SD NEGERI 5 BATUBULAN KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR Ni Wayan Ariantini; Ni Komang Sutriyanti; Ida Ayu Adi Armini
Upadhyaya : Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/up.v2i2.2662

Abstract

Ajaran Catur Paramita sangat mulia diimplementasikan menjadi pedoman yang kuat dalammenumbuhkembangkan karakter, agar siswa dapat membedakan perbuatan yang baik danburuk, kontribusi ajaran ini pun sangat dibutuhkan terutama dalam aspek menstabilkan sifatemosional siswa dengan lebih mengedepankan sikap pengendalian diri. Teori yang digunakandalam penelitian ini adalah teori peran, menurut Biddle dan Thomas serta teori Behaviorismemenurut Gagne dan Berliner Teknik penentuan informan yang peneliti gunakan adalah teknikpurposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah hasil observasipartisipasi pasif, wawancara terstruktur, studi dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkanobservasi dan hasil wawancara bersama informan, hasil penelitian menunjukkan Peranan guruagama Hindu dalam pengimplementasikan ajaran Catur Paramita terhadappenumbuhkembangan karakter siswa di SD Negeri 5 Batubulan Kecamatan SukawatiKabupaten Gianyar adalah (1) transformer dalam implementasi ajaran Catur Paramita yangmemberikan pemahaman tentang ajaran Maitri, Karuna, Mudita, dan Upeksa, (2) modelingdalam implementasi ajarana Catur Paramita, (3) pengawas dalam implementasi ajaran CaturParamita dan (4) evaluator dalam implementasi ajaran Catur Paramita. Kendala yang dihadapioleh guru agama Hindu dalam mengimplementasikan ajaran Catur Paramita terhadappenumbuhkembangan karakter siswa di SD Negeri 5 Batubulan Kecamatan SukawatiKabupaten Gianyar berasal dari (1) kendala internal yaitu faktor bawaan, faktor emosional, danfaktor minat. (2) Kendala eksternal yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkunganmasyarakat, dan media massa. Upaya-upaya yang dilakukan oleh guru agama Hindu untukmengatasi kendala dalam mengimplementasikan ajaran Catur Paramita terhadappenumbuhkembangan karakter siswa di SD Negeri 5 Batubulan Kecamatan SukawatiKabupaten Gianyar adalah (1) Memberi pemahaman tentang ajaran Catur Paramita, (2)Optimalisasi aktivitas ajaran Catur Paramita dan (3) Menjalin Komunikasi yang Harmonisdengan orang tua dan siswa.
PERANAN GURU AGAMA HINDU DALAM IMPLEMENTASI AJARAN CATUR PARAMITA TERHADAP PENUMBUHKEMBANGAN KARAKTER SISWA DI SD NEGERI 5 BATUBULAN KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR Ni Wayan Ariantini; Ni Komang Sutriyanti; Ida Ayu Adi Armini
Upadhyaya : Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/up.v2i2.2664

Abstract

Ajaran Catur Paramita sangat mulia diimplementasikan menjadi pedoman yang kuat dalammenumbuhkembangkan karakter, agar siswa dapat membedakan perbuatan yang baik danburuk, kontribusi ajaran ini pun sangat dibutuhkan terutama dalam aspek menstabilkan sifatemosional siswa dengan lebih mengedepankan sikap pengendalian diri. Teori yang digunakandalam penelitian ini adalah teori peran, menurut Biddle dan Thomas serta teori Behaviorismemenurut Gagne dan Berliner Teknik penentuan informan yang peneliti gunakan adalah teknikpurposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah hasil observasipartisipasi pasif, wawancara terstruktur, studi dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkanobservasi dan hasil wawancara bersama informan, hasil penelitian menunjukkan Peranan guruagama Hindu dalam pengimplementasikan ajaran Catur Paramita terhadappenumbuhkembangan karakter siswa di SD Negeri 5 Batubulan Kecamatan SukawatiKabupaten Gianyar adalah (1) transformer dalam implementasi ajaran Catur Paramita yangmemberikan pemahaman tentang ajaran Maitri, Karuna, Mudita, dan Upeksa, (2) modelingdalam implementasi ajarana Catur Paramita, (3) pengawas dalam implementasi ajaran CaturParamita dan (4) evaluator dalam implementasi ajaran Catur Paramita. Kendala yang dihadapioleh guru agama Hindu dalam mengimplementasikan ajaran Catur Paramita terhadappenumbuhkembangan karakter siswa di SD Negeri 5 Batubulan Kecamatan SukawatiKabupaten Gianyar berasal dari (1) kendala internal yaitu faktor bawaan, faktor emosional, danfaktor minat. (2) Kendala eksternal yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkunganmasyarakat, dan media massa. Upaya-upaya yang dilakukan oleh guru agama Hindu untukmengatasi kendala dalam mengimplementasikan ajaran Catur Paramita terhadappenumbuhkembangan karakter siswa di SD Negeri 5 Batubulan Kecamatan SukawatiKabupaten Gianyar adalah (1) Memberi pemahaman tentang ajaran Catur Paramita, (2)Optimalisasi aktivitas ajaran Catur Paramita dan (3) Menjalin Komunikasi yang Harmonisdengan orang tua dan siswa