Ayu Rizky
Institut Teknologi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Mengatasi Masalah Stunting Melalui Penyuluhan Dan Pelatihan Pengukuran Status Gizi Sayyidun Nisa Asy-Syifa; Iskandar Arfan; Marlenywati Marlenywati; Ayu Rizky
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i1.1020

Abstract

Kalimantan Barat masuk dalam 10 besar tertinggi kasus sangat pendek dan pendek dari 34 provinsi di Indonesia. Di kota Pontianak proporsi balita pendek (TB/U) sebesar 18.1% dengan target yakni turun 17% pada tahun 2022 dan 14% di 2024. Kelurahan Parit Mayor merupakan puskesmas dengan salah satu penyumbang kasus stunting di Kota Pontianak dengan 457 pengukuran terdapat 9,2% Balita Pendek. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan penyuluhan tentang tentang stunting dan pentingnya pemantauan status gizi, serta pelatihan pemantauan status gizi. Sasaran Pengabdian ini adalah 24 orang (kader kesehatan dan ibu yang memiliki balita). Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di kelurahan Parit Mayor Pontianak Provinsi Kalbar. Kegiatan pengabdian menggunakan metode ceramah yang didukung media booklet, serta demontrasi pengukuran status gizi. Hasil evaluasi terjadi peningkatan pengetahuan pasca penyuluhan dari rata-rata nilai pengetahuan 9,3 menjadi 13,6. Setelah kegiatan pengabdian ini masyarakat lebih siap dan memiliki kesadaran lebih untuk mencegah kasus stunting di lingkungannya.  Bagi pihak terkait agar memanfaatkan pemberian informasi stunting melalui media booklet ini untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap stunting serta pembinaan lanjutan terhadap pelatihan pengukuran status gizi pada masyarakat agar memiliki kemampuan untuk memonitor pertumbuhan bayi dan balita secara mandiri untuk skrining awal pada tingkatan keluarga. Community Empowerment Overcoming Stunting Problems Through counseling and Training on Nutritional Status Measurement West Kalimantan is included in the top 10 highest cases of very short and short of 34 provinces in Indonesia. In Pontianak city the proportion of short toddlers (TB/U) is 18.1% with a target of decreasing by 17% in 2022 and 14% in 2024. Parit Mayor Village is a health center with one of the contributors to stunting cases in Pontianak City with 457 measurements there are 9.2 % Toddler Short. The purpose of this community service activity is to provide counseling about stunting and the importance of monitoring nutritional status, as well as training in monitoring nutritional status. The target of this Community Service is 24 people (health cadres and mothers with toddlers). This service activity was carried out in the Parit Mayor Pontianak sub-district, West Kalimantan Province. Community service activities use the lecture method supported by booklet media, as well as demonstrations of measuring nutritional status. The results of the evaluation showed an increase in post-counseling knowledge from an average knowledge value of 9.3 to 13.6. After this community service activity, the community is better prepared and has more awareness to prevent stunting cases in their environment. For related parties to take advantage of providing stunting information through this booklet media to increase public knowledge and awareness of stunting as well as further guidance on training in measuring nutritional status in the community so that they have the ability to monitor the growth of infants and toddlers independently for initial screening at the family level., and the results of scientific findings obtained and conclusions. Abstract for still