Stunting merupakan permasalahan hambatan tumbuh kembang anak yang saat ini menjadi fokus pemerintah Indonesia. Hal ini dikareunakan stunting dapat mengancam kualitas perkembangan individu. Salah satu daerah yang menjadi pusat perhatian mengenai kejadian stunting di Kabupaten Malang, adalah di Desa Madiredo Kecamatan Pujon. Oleh karenanya perlu untuk melakukan pencegahan terjadinya prevalensi stunting dengan cara memberikan psikoedukasi kepada orangtua mengenai pentingnya pemberian gizi seimbang untuk anak. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi berbasis kelompok dengan menggunakan bantuan teknologi terhadap tingkat pemahaman gizi seimbang pada orangtua dengan anak terindikasi stunting. Manfaat dari Pengabdian ini diharapkan dapat menurunkan prevalensi tingkat stunting yang ada di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Metode Penganbdian menggunakan Participatory Action Research dengan jumlah 38 partisipan. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur pemahaman gizi seimbang dengan reliabilitas 0.78. Sebelum diberikan perlakukan, partisipan diukur tingkat pemahamannya melalui pre-test. Kemudian partisipan diberikan perlakuan berupa psikoedukasi mengenai pentingnya pemahaman gizi seimbang pada anak secara berkelompok dengan beberapa metode yakni seminar, diskusi kelompok, pamphlet, dan vidio. Setelah perlakuan, partisipan diukur kembali tingkat pemahamannya. Hasil pengabdian dianalisis dengan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa psikoedukasi kelompok dengan menggunakan bantuan teknologi mampu meningkatkan pemahaman gizi seimbang pada orangtua. Rata-rata pemahaman partisipan sebelum diberikan psikoedukasi adalah sebesar 5.868 dan setelah diberikan psikoedukasi rata-rata pemahaman meningkat sebesar 7.026. Berdasarkan hasil tersebut maka Kader Kesehatan setempat, diharapkan dapat memberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang dengan bantuan tehnologi untuk dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya gizi seimbang dalam mencegah anak tumbuh dengan stunting. Group-based Psychoeducation with the Help of Technology to Increase Understanding of Balanced Nutrition Among Parents as an Effort to Reduce Stunting Rates Stunting is a problem that hinders children's growth and development which is currently the focus of the Indonesian government. This is because stunting can threaten the quality of individual development. One of the areas that has become the center of attention regarding stunting incidents in Malang Regency is Madiredo Village, Pujon District. Therefore, it is necessary to prevent the prevalence of stunting by providing psychoeducation to parents regarding the importance of providing balanced nutrition for children. This community service aims to determine the effect of group-based psychoeducation using technological assistance on the level of understanding of balanced nutrition in parents whose children are diagnosed with stunting. The benefits of this community service are expected to reduce the prevalence of stunting levels in Madiredo Village, Pujon District, Malang Regency. The method of this community service used participatory action research with 38 participants. The measuring instrument used is a measuring instrument for understanding balanced nutrition with a reliability of 0.78. Before being given treatment, participants' level of understanding was measured through a pre-test. Then participants were given treatment in the form of psychoeducation regarding the importance of understanding balanced nutrition in children in groups using several methods, namely seminars, group discussions, pamphlets and videos. After treatment, participants' level of understanding was again measured. The results of community service were analyzed using the paired sample t-test. The results of this community service show that group psychoeducation using technological assistance is able to increase parents' understanding of balanced nutrition. The average understanding of participants before being given psychoeducation was 5,868 and after being given psychoeducation the average understanding increased by 7,026. Based on these results then It is hoped that local health cadres can provide education about balanced nutrition with the help of technology to increase understanding of the importance of balanced nutrition in preventing children from growing up with stunting.