Masalah utama dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model Pembelajaran Problem Based Learning berbasis concept mapping berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas V SD Inpres Tetebatu 1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis concept mapping di kelas V SD Inpres Tetebatu 1, menggambarkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, serta mengetahui apakah model pembelajaran tersebut berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Populasi penelitian terdiri dari 45 peserta didik kelas VA dan VB, dengan sampel sebanyak 22 siswa dari kelas VB yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis concept mapping berada pada kategori sangat baik, dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik berada pada kategori baik. Keterampilan berpikir kritis siswa setelah diberi perlakuan berada pada kategori baik dengan rata-rata nilai 67,22. Hasil analisis inferensial menggunakan paired sample t-test menunjukkan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, yang mengindikasikan bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis concept mapping berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas V SD Inpres Tetebatu 1.