Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Pemantau/Monitoring Kualitas Udara PM10 Berbasis IoT (Internet of Things) Fariani; Husein; La Hasanudin; Luh Sukariasih
Resistor: Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Vol 1 No 2 (2023): Edisi November 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/resistor.v1i2.21

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan dalam mengetahui kualitas udara disekitar terutama dalam ruangan dan salah satu polutan udara yang dapat menyebabkan masalah kesehatan adalah partikel debu/ Particullate Matter (PM10). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu alat berupa sistem pemantau kualitas udara PM10 berbasis IoT (Internet of Things). Dimana dengan alat ini, kondisi udara dalam suatu ruangan dapat di monitoring dimanapun dan kapanpun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE dalam proses pengembangannya. Model ADDIE memiliki lima proses yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Penelitian ini memanfaatkan NodeMCU sebagai mikrokontroler serta sensor Sharp GP2Y1010AU0F sebagai pendeteksi partikulat PM10. Hasil monitoring konsentrasi PM10 yang diperoleh pada pertigaan kampus UHO selama 1 jam berkisar dari 78,2 µg/m3 hingga 166 µg/m3. Dimana kadar tertinggi PM10 yang diperoleh berada di atas baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri LHK No. P.14 tahun 2020 yaitu 150 μg⁄m3. Kemudian pada Laboratorium Pengembangan Fisika II diperoleh kadar PM10 selama 1 jam berkisar 73 µg/m3 hingga 89,5 µg/m3 yang dimana kadar tertinggi PM10 yang diperoleh masih berada dibawah baku mutu yang ditetapkan berbahaya oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri LHK No. P.14 tahun 2020 yaitu 150 μg⁄m3. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa sistem monitoring/pemantau kualitas udara PM10 berbasis IoT telah bekerja dengan baik karena dapat mendeteksi perubahan kosentrasi PM10 di udara sekitar.