Abstrak. Maraknya terjadi kasus bullying di SMP Negeri 35 Medan menjadi landasan peneliti melakukan penelitian ini. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya bullying bermula dari candaan siswa yang berlebihan, mengolok-olokkan kekurangan yang dimiliki siswa lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber informan pada penelitian ini merupakan guru BK serta siswa yang menjadi korban bullying. Adapun hasil yang diperoleh dari pelayanan bimbingan konseling yang dilakukan oleh guru BK, permasalahan bullying sudah mulai berkurang karena sekolah terus menerapkan sistem hukuman. Hal itu yang membuat permasalahan bullying di SMP Negeri 35 Medan dapat diatasi hingga berkurang. Kata Kunci. Layanan; Bimbingan; Konseling; Bullying Abstract. The rise of bullying cases at State Middle School 35 Medan became the basis for researchers to conduct this research. There are several factors that cause bullying to occur, starting from excessive student jokes, making fun of the shortcomings of other students. The research method used in this study is a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used through interviews, observation and documentation. The sources of informants in this study were counseling teachers and students who were victims of bullying. As for the results obtained from guidance and counseling services carried out by counseling teachers, bullying problems have begun to decrease because schools continue to apply a punishment system. This is what makes the problem of bullying in State Middle School 35 Medan can be overcome until it is reduced. Keywords. Service; Guidance; Counseling; Bullying