Mohammad Lutfianto
Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darussalam Bangkalan, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TIPOLOGI KRITIKUS PERIWAYAT HADIS Takwallo Takwallo; Mohammad Lutfianto
Musnad : Jurnal Ilmu Hadis Vol 2 No 1 (2024): Juli
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darussalam Bangkalan Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56594/musnad.v2i1.236

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya keberagaman hadis Nabi baik dari segi kuantiatas ataupun dari segi kualitas, yang mana hal tersebut di sebabkan oleh faktor eksternal dan internal dari hadis Nabi, (kritikus hadis, sanad dan matan hadis), namun pada pembahasan ini terfokus pada faktor eksternal hadis atau dalam hal ini ulama kritikus hadis, sebab dari pendapat mereka dapat diketahui kualitas dan kuantitas hadis. Hasil dari penelitian ini yaitu: pertama, Kritikus periwayat hadis artinya orang yang mengritik atau orang yang melakukan penelitian pada riwayat hadis, kedua, Hal-hal yang diteliti dari seorang periwayat hadis adalah terkait dengan keadilan dan ke-dabit-an. Keadilah disini adalah berkaitan dengan kualiatas pribadi seorang perawi, sedangkan ke-dabit-an kemampuan dan kecakapan dalam menguasai hadis Nabi. Ketiga, Pada umumnya para kritikus periwayat hadis dikelompokkan kedalam tiga katagori, yaitu: 1. Mutashaddidun (kritikus periwayat yang sangat ketat), 2. Mutawassitu>n (kritikus yang besikap sedang), dan 3. Mutas>h}lu>n (kritikus yang bersikap longgar). Keempat, Terdapat beberapa syarat yang harus dimiliki seorang kritikus, yaitu: 1. Adil(muslim, baligh, berakal, tidak fasik, terjaga dari muruah), 2. Terkenal d}abit(kemampuan intelaktual), 3. Mengetahui sebab-sebab kecacatannya, 4. Menjelaskan sebab jarh-nya, 5. Jarh tidak pada orang yang terkenal akan keadilannya.