This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geosaintek
Mutia Rahma Apriani
Institut Teknologi Sumatera

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTEGRASI PEMETAAN ANCAMAN, KERENTANAN, DAN KAPASITAS DALAM KAJIAN RISIKO GEMPABUMI DAN TSUNAMI DI PESAWARAN, LAMPUNG Zulfikar Adlan Nadzir; Nirmawana simarmata; Lea Kristi Agustina; Mutia Rahma Apriani
Jurnal Geosaintek Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v10i2.1858

Abstract

Pesawaran adalah nama dari sebuah kabupaten di Provinsi Lampung. Pada kabupaten ini terdapat sesar lokal dan area pesisir yang berbatasan langsung dengan Selat Sunda, sehingga rawan terjadi gempabumi dan tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko dari gempabumi dan tsunami di Kabupaten Pesawaran menggunakan indeks ancaman, kerentanan, dan kapasitas. Metode yang digunakan adalah Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) untuk pembuatan peta ancaman gempabumi dan perhitungan Hloss untuk pembuatan peta ancaman tsunami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana gempabumi Kabupaten Pesawaran memiliki risiko rendah hingga sedang. Tidak ada indeks risiko tinggi gempa bumi di Kabupaten Pesawaran. Hal ini dikarenakan indeks ancaman dan kerentanan berada pada kategori rendah hingga sedang, dan indeks kapasitas berada pada kategori tinggi. Indeks risiko sedang dengan luas terbesar berada di Desa Bogorejo, Gedong Tataan seluas 2.695,02 ha. Sedangkan, untuk bencana tsunami hanya berpotensi di beberapa kelurahan yang terletak di Kecamatan Teluk Pandan, Punduh Pidada, Padang Cermin, dan Marga Punduh. Hampir seluruh wilayah tersebut memiliki indeks ancaman yang tinggi, namun indeks risikonya sebagian besar berada pada kategori rendah hingga sedang, hanya sebagian kecil yang memiliki risiko tinggi tsunami. Hal ini dikarenakan indeks kerentanan berada pada kategori rendah hingga sedang, dan indeks kapasitas berada pada kategori tinggi. Sehingga, meskipun ancaman di wilayah tersebut tinggi, namun risikonya dapat diperkecil  karena minimnya kerentanan ditambah dengan kapasitas yang tinggi. Salah satu wilayah yang memiliki indeks risiko tsunami adalah Desa Persiapan Dantar, Kecamatan Padang Cermin dengan luas sebesar 349,42 ha.