Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERLUASAN PANGSA PASAR PRODUK IKAN ASAP MELALUI DISAIN KEMASAN USAHA MIKRO IKAN ASAP KOTA SEMARANG R.A. Marlien; Lie Liana; Ignatius Hari Santoso; Bambang Suteja; Muhammad Ali Ma'sum
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i1.2241

Abstract

Potensi olahan mangut ikan manyung sebagai daya tarik Kota Samarang akan ditingkatkan menjadi Sentra pengolahan ikan asap dan menjadi salah satu destinasi wisata kota Semarang. Produksi baik secara kuantitas maupun kualitas hasil ikan asap khususnya ikan asap mangut yang sangat besar. Akan tetapi terkendala teknologi pengelolaan hasil produksi dan pengamasan produk akhir yang masih sederhana atau konvensional. Ikan asap yang sudah matang dan siap dijual hanya dibungkus plastik biasa, mengakibatkan ikan asap yang dikemas masih banyak mengandung uap air dan ketahanan produk hanya bertahan kurang lebih 3-5 hari. Kemasan bagi para pengrajin kurang mendapat perhatian penuh karena produk-produk ikan asap yang mereka hasilkan sudah ada pembeli yang menampungnya. Semua produk ikan asap yang dihasilkan pada hari itu semua sudah ada yang membeli. Hal ini yang menyebabkan mitra kurang memperhatikan fungsi dan tujuan kemasan. Para pengarajin kurang meperhatikan cara mengkemas produk olahannya karena mereka beranggapan bahwa setiap hari produksi ikan asap langsung dikirim ke pembeli.Kemasan merupakan salah satu solusi untuk menarik perhatian konsumen karena berhadapan langsung dengan konsumen. Pengemasan juga merupakan proses yang penting pada teknologi pangan. Kemasan utama produk pangan bertujuan untuk mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk dari bahaya pencemaran, dan meningkatkan nilai ekonomi produk.