Rusmaharani, Diyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA APLIKASI KONSEP ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA SASANA KRIDA RAGA SATRIA PURWOKERTO Rusmaharani, Diyah; Prianto, Eddy
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2023
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Sasana Krida Raga Satria is a sports building located in the GOR in Purwokerto. The building is a multifunctional building, because apart from being functioned as a building that accommodates sports activities, this building is also used as a place for art activities and various other major events. In this study, an analysis of the principles and integrated design strategies of the bioclimatic design will be carried out which is applied to the Sasana Krida Raga Satria building. Based on the results of the analysis, it was found that Sasana Krida Raga Satria has fulfilled the principles and strategies of integrated bioclimatic design as evidenced by the green design approach in the tropics by utilizing solar energy as natural light for the room through skylights, the design of a room with many openings near the roof that functions as a dust filter, sunscreen and natural air circulation. The method used in this research is descriptive qualitative analysis method by collecting data from literature review and field review. The porpuse of this study is to find out the implementation of bioclimatic principles and bioclimatic design strategies in the Sasana Krida building and it can be used as design inspiration that is more aware of the welfare and health of users, integrates with the environment and creates energy-efficient designs.Abstrak: Sasana Krida Raga Satria merupakan gedung olahraga yang terdapat di dalam GOR Kota Purwokerto. Gedung termasuk gedung yang multifungsi, karena selain difungsikan sebagai bangunan yang mewadahi kegiatan olahraga, gedung ini juga dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan kesenian dan berbagai acara besar lainnya. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis mengenai prinsip-prinsip beserta strategi desain terpadu dari desain bioklimatik yang diaplikasikan ke dalam bangunan Sasana Krida Raga Satria. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa Sasana Krida Raga Satria telah memenuhi prinsip dan strategi desain terpadu bioklimatik yang dibuktikan dengan pendekatan desain hijau di daerah tropis dengan memanfaatkan energi matahari sebagai cahaya alami ruangan melalui skylight, desain ruangan yang banyak bukaan didekat atap yang berfungsi sebagai filter debu, sunscreen dan tempat sirkulasi udara alami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis diskriptif secara kualitatif dengan melakukan pengumpulan data dari kajian pustaka literatur serta tinjauan lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana prinsip dan desain terpadu bioklimatik diterapkan dan diharapkan dapat dijadikan inspirasi desain yang lebih memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan pengguna, terintegrasi dengan ligkungan dan menciptakan desain hemat energi.
ANALISA PENERAPAN KONSEP DESAIN INTERIOR NATURAL TROPIS SEBAGAI OPTIMALISASI PENCAHAYAAN ALAMI RUANG KELAS SMK DEWANTARA Rusmaharani, Diyah; Setiabudi, Wahyu
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Arsitektur ARCADE Juni 2024
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Classrooms are important facilities for students and teachers activities, so they need to prioritize visual comfort for occupants with optimal light intensity in the room. Interior design analysis with a natural tropical concept is one of the breakthroughs that aims to achieve energy savings because it prioritizes passive ventilation systems and natural lighting into the room. This research examines how far design with this concept is applied in classrooms oriented towards north, east and west on the second floor by collecting quantitative data with measuring the intensity of light in the room and measuring the dimensions of openings and classrooms and also through observational methods. by observing the interior and exterior conditions of the classroom. The analysis method is carried out using a descriptive analysis method by reviewing the points from the literature related to tropical natural design. The results obtained from this research are that classrooms in either the west, east or north orientation have not fully implemented the natural tropical design concept. The results of this observation are supported by the results of indoor lighting measurements which still do not meet the minimum standards for classroom interior light intensity.Keyword: Orientasi Bangunan, Intensitas Cahaya, Ruang Kelas (Maks 3 Kata, ARIAL 10, spasi tunggal)Abstrak: Ruang kelas menjadi sarana penting bagi kegiatan pembelajarani siswa dan guru, sehingga perlu mengedepankan kenyamanan visual bagi penghuni dengan intensitas cahaya yang optimal di dalam ruangan. Penelitian mengenai analisis Desain Interior dengan konsep natural tropikal merupakan salah satu terobosan yang bertujuan untuk mencapai penghematan energi karena mengedepankan sistem ventilasi pasif dan pencahayaan alami ke dalam ruangan. Penelitian ini mengkaji seberapa jauh penerapan desain dengan konsep tersebut di dalam ruang kelas yang berorientasi kea rah utara, timur dan barat pada lantai 2  dengan pengambilan data besaran secara kuantitatif melalui pengukuran intensitas cahaya dalam ruang dan pengukuran dimensi bukaan serta ruang kelas dan juga melalui cara observative dengan mengamati kondisi interior dan eksterior ruang kelas. Metode analisis dilakukan dengan metode deskriptif analisis dengan meninjau poin-poin hasil dari literatur terkait desain natural tropis. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah ruang kelas baik di orientasi barat, timur ataupun utara belum sepenuhnya menerapkan konsep desain natural tropikal hasil observasi ini didukung dengan hasil pengukuran penerangan dalam ruang yang masih belum memenuhi standar minimum intensitas cahaya interior ruang kelas.Kata Kunci: Intensitas Cahaya, Ruang Kelas, Desain Natural Tropis