Abstract: Residential buildings play a vital role in daily human life as spaces for rest and personal development. However, the trend of mass housing development with uniform types and designs often overlooks environmental considerations. In fact, in Indonesia’s humid tropical climate—characterized by warm temperatures, high humidity, and low wind speeds—residential houses must be carefully designed to ensure thermal comfort for occupants. One key factor is the performance of natural ventilation, which ensures adequate air exchange within the building. This study adopts manual measurement techniques and computer simulations using Computational Fluid Dynamics (CFD) to assess the natural ventilation performance of a residential building in a humid tropical climate, with the Heinz Frick House in Semarang as the case study. Three aspects of natural ventilation performance are examined: (i) comparison between opening dimensions and façade area based on applicable standards; (ii) analysis of indoor airflow velocity in relation to comfort thresholds; and (iii) spatial distribution of airflow to identify comfort zones. The results show that the natural ventilation performance of the Heinz Frick House is relatively good. Nevertheless, several design adjustments, particularly regarding building openings, are necessary to further optimize ventilation performance. Keyword: Airflow, Building Performance, Computational Fluid Dynamics, Cross Ventilation, Natural Ventilation Abstrak: Rumah tinggal merupakan jenis bangunan yang sangat penting bagi kehidupan manusia sehari-hari karena berfungsi sebagai tempat istirahat dan mengembangkan diri. Tren pembangunan rumah massal dengan tipe dan desain yang serupa seringkali mengabaikan pertimbangan lingkungan. Padahal sebagai sebuah bangunan di iklim tropis lembab Indonesia dengan karakter lingkungan yang bersuhu hangat, kelembaban udara tinggi, dan kecepatan udara rendah, rumah harus didesain sedemikian rupa supaya dapat menciptakan kenyamanan bagi penghuninya. Salah satu faktor yang penting adalah terkait kinerja penghawaan alami demi memastikan terjadinya pertukaran udara yang cukup pada bangunan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pengukuran manual serta simulasi komputer terkait Computational Fluid Dynamics (CFD). Penelitian ini ingin melakukan kajian kinerja penghawaan alami pada bangunan rumah tinggal iklim tropis lembab dengan studi kasus Rumah Heinz Frick Semarang. Terdapat tiga kajian analisis data terkait kinerja penghawaan alami yang meliputi: (i) Membandingkan dimensi bukaan terhadap luas fasad sesuai standar; (ii) Analisis kecepatan aliran udara di dalam ruang berdasarkan standar; dan (iii) Profil persebaran aliran udara yang nyaman dalam ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja penghawaan alami Rumah Heinz Frick Semarang tergolong cukup baik. Namun perlu dilakukan beberapa perbaikan desain, terutama terkait bukaan bangunan, supaya kinerja penghawaan alami bangunan menjadi lebih optimal. Kata Kunci: Aliran Udara, Computational Fluid Dynamics, Kinerja Bangunan, Penghawaan Alami, Ventilasi Silang