Martina Widya Astuti
SMA Islam Maraqitta'limat Pringgabaya Lombok Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN QUR'ANI TEKNIK TERAPI PENJANGKIT SUKSES UNTUK MENINGKATKAN SELF REGULATION ISLAMI SISWA KELAS AKSELERASI Martina Widya Astuti; Ridwan Ridwan; Musifuddin Musifuddin
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 7 No 2 (2023): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v7i2.24152

Abstract

Martina Widia Astuti “Layanan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Qur'ani, Teknik Terapi Penjangkit Sukses untuk Meningkatkan Regulasi Diri Islami Siswa Kelas Akselerasi di SMAN 1 Pringgabaya” Program Studi Bimbingan dan Konseling 2023.            Self Regulation merupakan kemampuan individu secara aktif mengatur dirinya sendiri, baik mengatur fikiran, emosi, perasaan, dan kondisi serta tuntunan sosial yang berdasar pada kematangan berpikir untuk mencapai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas penerapan konseling Qur'ani dengan menggunakan terapi penjangkit sukses untuk meningkatkan regulasi diri islami siswa kelas akselerasi di SMAN 1 Pringgabaya. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian ABA subjek Tunggal. Subjek penelitian ini adalah seorang siswa kelas Akselerasi. Teknik pengumpulan data menggunakan skala regulasi diri dan analisis menggunakan data kuantitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data fase awal intervensi (A1) sebelum diberikan perlakukan (pretest) berupa konseling Qur'ani dengan terapi penjangkit sukses memperoleh skor 68 dengan mean rata-rata 13,6 yang menunjukkan regulasi diri siswa dalam kategori cukup rendah. Pada fase baseline (B) skornya meningkat menjadi 74 dengan mean rata-rata 14,8, menunjukkan kategori sedang. Kemudian setelah diberikan baseline (B) berupa konseling Qur'ani dengan terapi penjangkit sukses skornya meningkat menjadi 80, dengan mean rata-rata 16, yang menunjukkan regulasi diri siswa menjadi meningkat.