Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan ISPA Pada Balita Juairiah; Berliana Dwi Yulianti
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 4 No 1 (2022): Junal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v4i1.7

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi penyakit yang menyerang balita yang dapat terjadi di saluran napas dimana kebanyakan penyakit ini disebabkan oleh virus. Menurut World Lung Foundation mengemukakan bahwa penyakit ISPA menjadi penyebab utama kesakitan serta kematian akibat dari penyakit menular di dunia. Oleh karena itu perlu pemberian edukasi terhadap pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan ISPA pada balita. Tujuan : Untuk menganalisa pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan dan ibu tentang penalaksaan ISPA pada balita. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Literature Review. Sumber data: Diperoleh dari pencarian menggunakan database Google Scholar dengan publikasi penelitian yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dari tahun 2017-2022. Review Metode: Pencarian penelitian menggunakan PICOTS dengan keyward yang sesuai dengan penulisan. Artikel dipilih dengan seleksi penelitian yang dapat di review. Hasil: Literature Review dari tujuh penelitian yang sudah terpilih. Terdiri dari jurnal, didapatkan hasil yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang penalaksanaan ISPA pada balita dengan hasil uji statistic p-value <0.005. Kesimpulan: Ada pengaruh edukasi terhadap pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan ISPA pada balita
Pengaruh Massage Kaki Terhadap Penurunan Insomnia Pada Lansia Juairiah; Kurniawati
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Akper Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v2i1.15

Abstract

Latar Belakang : Massage merupakan salah satu terapi alternative dan komplementer yang menggabungkan berbagai teknik dalam keperawatan seperti sentuhan, teknik relaksasi dan teknik distraksi. Menurut WHO kejadian insomnia pada lansia cukup tinggi yaitu 67 %. Tujuan : Dari study literature diharapkan peneliti mendapatkan gambaran bagaimana pengaruh massage kaki terhadap penurunan insomnia pada lansia. Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan metode study literature, sumber data diperoleh dari pencarian menggunakan database google scholar yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris dengan rentang 2017-2021, dengan menggunakan kriteria inklusi. Hasil : Hasil study literature dari 5 artikel yang sudah didapat, bahwa terdapat penurunan insomnia pada lansia dalam melakukan massage kaki.
Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dalam Perawatan Luka Pada Anak Usia Sekolah Juairiah; Febriati
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v5i1.17

Abstract

Latar belakang : Anak usia sekolah mulai dari usia (6-12 tahun), ada beberapa permasalahan kesehatan yang terjadi pada anak usia sekolah yaitu seperti cedera luka , mimisan , gigitan , pingsan. Maka sangat di perlukanya edukasi perawatan luka pada siswa sekoalah dasar . (Brigitta Ayu Ds, 2016). Cedera bisa juga menyebabkan infeksi anak dengan sosio ekonomi rendah, infeksi bisa ditangani atau bisa dicegah dengan cara penanganan serta perawatan luka yang tepat sesuai bidang kesehatan. Pendidikan kesehatan perawatan luka bisa dilakukan supaya anak dapat bisa merawat luka yang dialami secara mandiri. (Kemenkes, RI.2019). Tujuan : Diharapkan penulis mendapatkan gamabran pengaruh edukasi perawatan luka pada anak usia sekolah. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode Literature review. Sumber data diperoleh dari pencarian jurnal menggunakan database Google Schoolar dengan publikasi jurnal nasional dan internasional dari tahun 2017-2021. Review metode pencarian artikel mengguakan PICOTS dengan keyword penulisan. Artikel dipilih dengan seleksi jurnal, seleksi artikel dengan kriteia inklusi dan eklusi sehingga ditemukan 7 jurnal. Hasil : Literature review dari ke-7 jurnal didapatkan hasil yang signifikan setelah diberikan edukasi terhadap tingkat pengetahuan dalam perawatan luka pada anak usia sekolah dengan hasil uji statistik p-value < 0,005. Kesimpulan : Proses belajaran bisa berjalan dengan baik bila menggunakan berbagai komponen pembelajaran yang dapat berjalan sinergis agar mencapai tujuan pembelajaran. karna dalam pembelajaran terdapat beberapa faktor, yaitu tentang pendidikan,media massa/ informasi, social budaya/ekonomi, lingkungan, pengalaman.
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Rasa Aman Nyaman pada Pasien Hipertermia dengan Teknik Tepid Water Sponge di RS Sumber Waras Juairiah; Yulianah Komalasari
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v6i1.34

Abstract

Hipertermia suatu peningkatan suhu tubuh yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, gangguan metabolisme, kecanduan obat, peningkatan suhu lingkungan atau paparan panas eksternal yang menyebabkan ketidakseimbangan pembentukan dan kehilangan panas. Hipertermia ialah peningkatan suhu tubuh yang dapat terjadi yaitu >37,5ºC diukur pada aksila anak atau suhu >38ºC diukur pada anus, tanpa disertai peningkatan suhu (termoregulasi) di hipotalamus. Tujuan dilakukan studi kasus ini untuk mendapatkan perbedaan mengenai pemberian kompres Tepid Water Sponge pada anak dengan Hipertermia. Metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif studi ini dilakukan pada kedua pasien Hipertermia dengan masalah keperawatan yang sama. Hasil setelah 3 hari pemberian kompres Tepid Water Sponge didapatkan hasil adanya penurunan suhu tubuh yang diberikan pada pembuluh darah besar seperti leher, kedua ketiak, kedua lipatan paha selama 15 menit, pada pasien pertama suhu sebelum dilakukan kompres menunjukkan hasil 380C sesudah dilakukan kompres suhu menjadi 37,80C. Pada pasien kedua suhu sebelum dilakukan kompres menunjukkan hasil 39,10C, sesudah dilakukan kompres suhu menjadi 380C Kesimpulan pemberian kompres Tepid Water Sponge sangat efektif dalam menurunkan suhu tubuh pada anak yang mengalami Hipertermia.
Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik dengan Rom pada Pasien Stroke Non Hemoragik di Panti Sosial Bina Daksa Budi Bakti 2 Cengkareng Barat Jakarta Barat Juairiah; Kusnul Kotimah
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v6i2.44

Abstract

Latar belakang: Stroke adalah timbul karena terjadi hambatan terhadap aliran darah, disebakan karena adanya sumbatan dialiran darah keotak, sehingga pecahnya pembuluh darah (Insana Maria, 2021). (WHO, 2021) mengatakan bahwa terdapat 13,7 juta kasus stroke setiap tahun dan sekitar 5,5 juta meninggal akibat stroke. Penderita stroke biasanya terjadi komplikasi seperti kelumpuhan baik sebagian tubuh maupun pada semua ekstermitas. Sebagian besar penderita stroke mengalami kelumpuhan sebagian tubuh (hemiprase). Tujuan : menggambarkan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Range Of Motion (ROM) dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Metode : menggunakan studi kasus dengan metode deskriptif dengan mengambil dua pasien stroke non hemoragik kemudian diberikan tindakan asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dengan pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi, dan evaluasi. Hasil : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam ROM pasif kekuatan otot pada pasien pertama pada ekstermitas atas menjadi 4 dan ekstermitas bawah menjadi 3 dan pasien kedua diawali dnegan kekuatan otot 0 menjadi 1 masalah teratasi sebagian. Kesimpulan : terjadi peningkatan kekuatan otot pada kedua pasien masalah teratasi sebagian. Saran : diharapkan dengan adanya studi kasus ini menjadikan informasi bagi masyarakat yang mengalami masalah stroke sehingga tidak terjadi komplikasi.