<![CDATA[Di era globalisasi yang serba modern ini, dunia pendidikan dihadapkan dengan tantangan besar dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi berbagai perubahan dan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Diantaranya adalah pudarnya nilai-nilai moral, etika dan karakter siswa tercermin pada maraknya berita yang beredar tentang meningkatnya kasus kriminalitas dan kenakalan remaja. Pembelajaran yang berbasis pada nilai-nilai luhur budaya dan karakter dalam kehidupan perlu dikembangkan kembali pada era global ini. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan konsep pendidikan nilai dalam perspektif filsafat pendidikan menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas dan Immanuel Kant. 2) mendeskripsikan penerapan pendidikan nilai di era sekarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kedua tokoh berpendapat bahwa pendidikan adalah etika untuk membentuk disiplin batin individu sehingga mampu menjadi manusia bermoral. Keduanya juga menekankan bahwa antara etika dan pendidikan terdapat keterkatan yang erat dan harmonis. 2) dalam menerapkan pendidikan nilai dalam dunia pendidikan modern, diperlukan strategi yang komprehensif dan terencana dengan baik. Implementasi pendidikan nilai pada praktik pendidikan dapat dilakukan dengan bentuk intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pentingnya pendidikan nilai dalam filsafat pendidikan adalah untuk membentuk individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang baik, mampu membuat keputusan moral yang tepat, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.]]>
