This Author published in this journals
All Journal Buletin Keslingmas
Indang Fauziah Hafid
PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Paiton Unit 1&2, Probolinggo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Sewage Treatment Plant di PT. PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Paiton Firda Azkiya Nisa' Fadholi; Lilis Sulistyorini; Novi Dian Arfiani; Purnomo Tri Prasetyo; Indang Fauziah Hafid
Buletin Keslingmas Vol 43, No 4 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.4 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i4.12287

Abstract

Sewage Treatment Plant (STP) merupakan instalasi pengelolaan limbah cair domestik yang bertujuan untuk mengurangi kontaminan pada air buangan hasil kegiatan sehingga layak untuk dilepaskan ke badan air dan tidak menyebabkan kontaminasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pengolahan limbah cair domestik, pemantauan dan pemeliharaan, serta hasil uji pengukuran parameter kualitas air limbah pada Sewage Treatment Plant (STP) di PT PLN Nusantara Unit Pembangkitan Paiton Unit 1 dan 2. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian artikel ini. Penelitian ini dilaksanakan di PT PLN Nusantara Unit Pembangkitan Paiton Unit 12 pada bulan Juli sampai Agustus 2024. Pengolahan limbah cair domestik melewati beberapa proses, diantaranya bak equalisasi, bak aerasi, bak pengendapan, bak filtrasi, dan bak effluent sebelum dibuang ke outfall. Pemantauan STP dilakukan dengan memonitoring secara visual ketinggian air pada bak equalisasi, blower, dan stok desinfektan dan memantau kualitas air sisa hasil kegiatan domestik yang dilepaskan ke laut. Selama setahun, limbah cair domestik yang dilepaskan ke laut telah memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan. STP terbukti efektif dalam menjaga kadar mutu air limbah sehingga tidak pernah melebihi dari baku mutu lingkungan. Selanjutnya perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sistem pengolahan limbah di masa mendatang.