This Author published in this journals
All Journal STATIKA
Andri Nauly
Universitas Graha Nusantara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Perbandingan Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pelat Lantai Konvensional Dengan Pelat Lantai Pracetak Pada Gedung Berlantai Tiga Andri Nauly; Mhd. Rahman Rambe; Fithriyah Patriotika
STATIKA Vol. 5 No. 2 (2022): STATIKA Volume 5 , Nomor 2 , SEPTEMBER 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proyek konstruksi, pemilihan metode dalam pelaksanaannya sangatlah penting untuk memastikan pelaksanaan proyek sesuai dengan perencanaan, baik itu biaya maupun waktu yang dibutuhkan. Salah satu metode konstruksi yang dikembangkan agar menghasilkan efisiensi waktu dalam pekerjaan konstruksi adalah sistem struktur beton pracetak. Beton pracetak banyak digunakan sebagai alternatif pengganti sistem beton konvensional. Sistem ini merupakan terobosan yang sangat baik dibidang konstruksi karena pada sistem ini banyak memberikan keuntungan dalam mempercepat proses pekerjaan, penghematan tenaga kerja serta penghematan penggunaan material bekisting dan perancah. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pelat lantai konvensional dengan pelat lantai pracetak. Metode yang digunakan untuk menghitung perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pelat lantai konvensional dengan pelat lantai pracetak adalah analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) 2016. Dari hasil analisa data yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa biaya biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan pelat beton konvensional sebesar Rp.177.050.304,59 sedangkan pelat lantai pracetak sebesar Rp.118.204.334,52 sehingga diperoleh selisih baiaya sebesar Rp.58.845.970,07. Waktu pelaksanaan pelat lantai konvensional selama 24 hari sedangkan pelat lantai pracetak 3 hari kerja sehingga diperoleh selisih waktu pelaksanaan selama 21 hari kerja waktu pekerjaan kayu dihitung dengan menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan.