Kebutuhan bahan bangunan untuk pekerjaan sipil terus meningkat, dalam membangun suatu struktur bangunan gedung kantor pemerintahan, ruko-ruko, perumahan, masjid, sekolahan, dan perumahan terus meningkat, dan agregat kasar dari sungai kecamatan Arse memiliki persedian bahan bangunan yang begitu berlimpah akan kebutuhan bahan bangunan tersebut. Sehinnga perlu dilakukan analisa penggunaan agregat kasar dari sungai Arse sebagai campuran beton terhadap kuat tekan Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui nilai kuat tekan beton normal dan beton campuran agregat kasar dari sungai kecamatan Arse. Proses pengujian dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik Kampus II Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan adalah metode eksperimen (pengujian), yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat antara satu sama lain dan membandingkan hasilnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan penurunan nilai kuat tekan beton yang menggunakan agregat kasar dari kecamatan Arse dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi perbandingannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan juga diperoleh bahwa beton yang menggunakan agregat kasar dari Arse tidak memenuhi standar mutu beton yang ditentukan dikarenakan agregat kasar tersebut tercampur batu kapur dan perlu dilakukan penyaringan terlebih dahulu.Untuk hasil kuat tekan beton normal ialah umur 7, 14, 28 hari sebesar 9,98 MPa, 9,70 MPa, 16,99 MPa. Sedangkan beton campuran agregat kasar Arse ialah umur 7, 14, 28 hari sebesar 9,55 MPa, 8,00 MPa, 13,55 MPa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan agregat Arse.