Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BUDI DAYA MAGGOT SEBAGAI UPAYA PEMROSESAN FOOD LOSS DAN FOOD WASTE (FLW) Pramiati Purwaningrum; Ramadhani Yanidar; Ratnaningsih Ratnaningsih; Hernani Yulinawat; Silia Yuslim
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29711

Abstract

FLW merupakan ancaman serius terhadap ketahanan pangan serta perekonomian dunia. SDG 12.3 adalah konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab yaitu menargetkan pengurangan FLW per kapita sampai separuhnya pada 2030. Timbulan sampah Indonesia 17 juta ton/tahun, hampir 70% merupakan sampah organik bersumber 38,3% dari rumah tangga dan jenis sampah terbanyak 42,4% adalah sisa makanan. Sekitar 44% limbah makanan berkontribusi terhadap Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Indonesia. Metode PkM yang digunakan adalah penyuluhan pemilahan FLW dan pelatihan budidaya maggot menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF), untuk mendaur ulang dan mengolah sampah organik. Masyarakat sangat antusias karena Tim PkM FALTL Universitas Trisakti menyiapkan insektarium sederhana agar budidaya maggot dapat langsung diterapkan. Peran masyarakat dalam mengurangi timbulan food waste di rumah tangga sangat penting dan signifikan. Hal ini juga sangat signifikan dalam penurunan gas rumah kaca (GRK) jika dibandingkan dengan pengurangan yang sama di food waste katering, restoran dan hotel, serta food loss pasca panen dan produksi. Kemampuan masyarakat dalam membudidayakan BSF penghasil maggot dan kasgot sebagai media pemrosesan sampah organik FLW perlu didukung dengan pelatihan dan penerapan prosedur secara benar agar tidak menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan baru.