Ahprisanna Rasyid Aburaera
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Internalisasi Nilai-Nilai Religius melalui Implementasi Dasa Dharma Pramuka di Pondok Modern Darussalam Gontor Ahprisanna Rasyid Aburaera; Munawar Rahmat; Agus Fakhruddin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 4 Nopember (2024): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses internalisasi nilai-nilai religius melalui implementasi Dasa Dharma Pramuka di Pondok Modern Gontor Putri 5 Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, sementara analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Validitas data diuji dengan metode member check, expert opinion, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Dasa Dharma Pramuka secara efektif menanamkan nilai-nilai religius yang berkaitan dengan ajaran Islam, seperti nilai ibadah, disiplin, sabar, rela berkorban, santun, demokratis, kreatif, tanggung jawab, mandiri, hemat, dan jujur. Proses internalisasi dilakukan melalui tiga tahap utama: transformasi nilai, transaksi nilai, dan transinternalisasi nilai. Setiap tahap diwakili oleh berbagai aktivitas kepramukaan, seperti ceramah, refleksi, narasi inspiratif, kegiatan kelompok, hingga kegiatan operasional seperti cross country, lomba K3, dan renungan malam. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa program kepramukaan dapat menjadi media yang efektif dalam membentuk karakter religius siswa di berbagai konteks pendidikan, khususnya yang berbasis nilai keislaman. Program ini juga relevan untuk diadaptasi di lembaga pendidikan lain dengan mempertimbangkan kebutuhan lokal dan budaya.