Pendidikan karakter menjadi salah satu fokus utama dalam Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi pribadi yang berintegritas, religius, peduli terhadap lingkungan, dan menghargai keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) berbasis kearifan lokal di MI Muhammadiyah Karanganyar dan dampaknya terhadap penguatan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara dengan guru dan siswa kelas IV ( Empat ), serta dokumentasi kegiatan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan berbasis proyek yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan kearifan lokal, seperti pengelolaan sampah plastik, penghijauan, dan pelestarian budaya lokal, kegiatan ini berdampak pada kepedulian siswa terhadap lingkungan dan keberagaman sosial. Selain itu, guru berperan penting sebagai fasilitator yang memberikan pembelajaran kontekstual dan mengarahkan siswa dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Proyek ini menciptakan pembelajaran yang relevan dan kontekstual, yang berdampak positif pada pengembangan karakter siswa sebagai generasi yang peduli terhadap lingkungan, memiliki semangat kebangsaan yang kuat, dan siap berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Penerapan Proyek P5RA berbasis kearifan lokal di MI Muhammadiyah Karanganyar telah berhasil memperkuat karakter siswa dalam hal religiusitas, kepedulian terhadap lingkungan, dan penghargaan terhadap kebhinekaan. Siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis tentang Pancasila dan agama, tetapi juga terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan yang mengintegrasikan nilai-nilai tersebut.