Evaluasi kinerja guru merupakan komponen penting dalam menilai efektivitas pengajaran serta menjadi dasar untuk meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme guru. Platform Merdeka Mengajar (PMM) dirancang untuk mendukung proses pembelajaran, penilaian siswa, dan pengembangan profesional, sekaligus mendorong kolaborasi antarrekan dan penguatan kompetensi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan kompetensi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pemanfaatan PMM. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles & Huberman, dan keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMM memberikan kontribusi positif terhadap kejelasan tujuan kinerja, penguatan kompetensi individu, serta peningkatan partisipasi guru dalam komunitas belajar profesional. Keberhasilan pemanfaatan PMM dipengaruhi oleh dukungan kepemimpinan kepala sekolah, budaya kolaboratif, dan kesiapan infrastruktur teknologi. Tantangan yang dihadapi meliputi literasi digital guru yang belum merata serta keterbatasan integrasi PMM ke dalam sistem evaluasi kinerja formal. Penelitian ini menegaskan bahwa PMM memiliki potensi besar untuk diintegrasikan dalam sistem manajemen kinerja guru di sekolah menengah, dengan syarat adanya dukungan kebijakan, pelatihan berkelanjutan, dan penguatan infrastruktur. Hasil observasi menunjukkan bahwa 90% guru di SMA Negeri Kabupaten Sragen telah merasakan manfaat PMM dalam bentuk inspirasi, referensi pembelajaran, dan pemahaman kurikulum Merdeka. Sekolah yang mampu mengelola dukungan organisasi, kejelasan tujuan, sistem umpan balik, dan budaya kolaboratif—seperti SMA Negeri 1 Sragen—menunjukkan peningkatan keterlibatan dan kinerja guru. Sebaliknya, sekolah yang belum mengoptimalkan faktor-faktor tersebut masih menunjukkan pemanfaatan PMM yang terbatas. Temuan ini menegaskan peran strategis PMM dalam mempercepat transformasi pendidikan dan meningkatkan efektivitas kinerja guru.