Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendekatan Holistik Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja Derianov Abidin; Iswar Rizal; Sri Sundari; Marisi Pakpahan
Jurnal Cakrawala Akademika Vol. 1 No. 3 (2024): Edisi September-Oktober
Publisher : PT. Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70182/JCA.v1i3.63

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pendekatan holistik dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dampaknya pada peningkatan kepuasan kerja. Dalam konteks global yang semakin kompetitif, pendekatan ini menekankan pada kesejahteraan menyeluruh karyawan, termasuk aspek mental, fisik, emosional, dan sosial, di samping keterampilan teknis. Pendekatan holistik yang diterapkan dalam program SDM modern, seperti Sustainable Human Resource Management (SHRM), tidak hanya memfokuskan pada produktivitas, tetapi juga pada kesehatan mental dan keseimbangan kerja-hidup yang efektif. Hal ini relevan karena kepuasan kerja karyawan tidak hanya ditentukan oleh kompensasi atau tugas pekerjaan, tetapi juga oleh pengalaman dan keterlibatan di lingkungan kerja yang mendukung perkembangan pribadi dan profesional karyawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka untuk mengidentifikasi elemen-elemen kunci seperti keseimbangan kerja-hidup, pelatihan berkelanjutan, dan kesejahteraan psikologis. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan pendekatan holistik berkontribusi pada peningkatan kepuasan kerja, motivasi, dan keterlibatan karyawan. Selain itu, penelitian ini menyarankan bahwa organisasi perlu beradaptasi dengan perubahan digital untuk mempertahankan talenta berkualitas di tengah persaingan global yang intens. Dari segi teoritis, penelitian ini memperkuat konsep dasar seperti teori kebutuhan Maslow dan teori keadilan Adams, yang menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan karyawan dalam berbagai aspek mendorong komitmen dan produktivitas jangka panjang. Implikasi praktis dari temuan ini mengindikasikan bahwa organisasi yang mengadopsi pendekatan holistik cenderung memiliki budaya kerja yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang mendukung pencapaian tujuan strategis mereka dalam jangka panjang.