Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Tantangan Sumber Daya Manusia Di Era Globalisasi Korri Juita Situmorang; Wilda Noveliana Tambunan; Sri Sundari; Marisi Pakpahan
Jurnal Cakrawala Akademika Vol. 1 No. 3 (2024): Edisi September-Oktober
Publisher : PT. Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70182/JCA.v1i3.60

Abstract

Di era globalisasi, manajemen sumber daya manusia (SDM) dihadapkan pada berbagai tantangan yang penting karena adanya perubahan yang dinamis dalam lingkungan bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami hambatan yang dihadapi oleh manajer sumber daya manusia di perusahaan yang beroperasi secara global. Metode kualitatif dipakai dengan melakukan wawancara mendalam kepada manajer SDM dari berbagai sektor industri. Temuan menunjukkan bahwa hal utama yang menjadi tantangan meliputi keberagaman budaya, kebutuhan untuk beradaptasi dengan teknologi baru, dan perubahan ekspektasi karyawan terhadap lingkungan kerja. Disamping itu, persaingan di tingkat global untuk merekrut dan mempertahankan talenta yang berkualitas semakin intensif. Studi ini menunjukkan bahwa diperlukan strategi manajemen SDM yang lebih inklusif dan adaptif untuk mengatasi kompleksitas dan dinamika global yang terus berkembang. Harapannya, hasil ini bisa memberikan pemahaman bagi praktisi dan akademisi dalam merancang kebijakan yang lebih efektif dalam skala global.
SISTEM MANAJEMEN KINERJA ANTARA TENAGA KERJA LOKAL DAN ASING Febri Pramudya Wardani; Shinta Sacha; Sri Sundari; Marisi Pakpahan
Jurnal Cakrawala Akademika Vol. 1 No. 3 (2024): Edisi September-Oktober
Publisher : PT. Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70182/JCA.v1i3.61

Abstract

Globalisasi dan mobilitas tenaga kerja internasional telah mengubah dinamika di tempat kerja, terutama dalam hal pengelolaan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan dalam penerapan sistem manajemen kinerja antara tenaga kerja lokal dan asing di perusahaan multinasional. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan manajer dan karyawan dari kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja lokal lebih terbiasa dengan sistem penilaian berbasis standar lokal dan memiliki harapan yang lebih jelas mengenai promosi dan pengembangan karier. Sementara itu, tenaga kerja asing menunjukkan kesulitan dalam beradaptasi dengan ekspektasi kinerja lokal, terutama yang dipengaruhi oleh perbedaan budaya dan komunikasi. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor seperti budaya, kebijakan perusahaan, dan regulasi tenaga kerja yang memengaruhi sistem manajemen kinerja pada kedua kelompok. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya strategi manajemen kinerja yang fleksibel dan sensitif terhadap perbedaan budaya agar dapat mengoptimalkan kontribusi tenaga kerja lokal maupun asing.
Pendekatan Holistik Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja Derianov Abidin; Iswar Rizal; Sri Sundari; Marisi Pakpahan
Jurnal Cakrawala Akademika Vol. 1 No. 3 (2024): Edisi September-Oktober
Publisher : PT. Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70182/JCA.v1i3.63

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pendekatan holistik dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dampaknya pada peningkatan kepuasan kerja. Dalam konteks global yang semakin kompetitif, pendekatan ini menekankan pada kesejahteraan menyeluruh karyawan, termasuk aspek mental, fisik, emosional, dan sosial, di samping keterampilan teknis. Pendekatan holistik yang diterapkan dalam program SDM modern, seperti Sustainable Human Resource Management (SHRM), tidak hanya memfokuskan pada produktivitas, tetapi juga pada kesehatan mental dan keseimbangan kerja-hidup yang efektif. Hal ini relevan karena kepuasan kerja karyawan tidak hanya ditentukan oleh kompensasi atau tugas pekerjaan, tetapi juga oleh pengalaman dan keterlibatan di lingkungan kerja yang mendukung perkembangan pribadi dan profesional karyawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka untuk mengidentifikasi elemen-elemen kunci seperti keseimbangan kerja-hidup, pelatihan berkelanjutan, dan kesejahteraan psikologis. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan pendekatan holistik berkontribusi pada peningkatan kepuasan kerja, motivasi, dan keterlibatan karyawan. Selain itu, penelitian ini menyarankan bahwa organisasi perlu beradaptasi dengan perubahan digital untuk mempertahankan talenta berkualitas di tengah persaingan global yang intens. Dari segi teoritis, penelitian ini memperkuat konsep dasar seperti teori kebutuhan Maslow dan teori keadilan Adams, yang menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan karyawan dalam berbagai aspek mendorong komitmen dan produktivitas jangka panjang. Implikasi praktis dari temuan ini mengindikasikan bahwa organisasi yang mengadopsi pendekatan holistik cenderung memiliki budaya kerja yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang mendukung pencapaian tujuan strategis mereka dalam jangka panjang.
Strategi Peningkatan Keterlibatan Karyawan Melalui Pengelolaan Kinerja Dalam Organisasi Modern Muhammad Inshany Renhoran; Hesmi Fahd Roswah; Sri Sundari; Marisi Pakpahan
Jurnal Cakrawala Akademika Vol. 1 No. 3 (2024): Edisi September-Oktober
Publisher : PT. Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70182/JCA.v1i3.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi efektif dalam meningkatkan keterlibatan karyawan melalui pengelolaan kinerja di organisasi modern. Keterlibatan karyawan diketahui berperan penting dalam mencapai kinerja organisasi yang optimal, dengan aspek utama meliputi umpan balik berkala, penghargaan, dan pelatihan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, yang mengkaji literatur terkait keterlibatan karyawan dan pengelolaan kinerja. Temuan penelitian menunjukkan bahwa umpan balik berkala memungkinkan karyawan memahami ekspektasi organisasi dan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. Selain itu, penghargaan yang adil, baik finansial maupun non-finansial, meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan. Pelatihan berkelanjutan juga berperan penting dalam membangun kompetensi dan kepercayaan diri karyawan, yang berkontribusi pada peningkatan keterlibatan. Implikasi praktis dari penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi yang mengimplementasikan strategi pengelolaan kinerja yang holistik dan adaptif cenderung memiliki karyawan yang lebih loyal dan produktif. Penelitian ini juga menawarkan panduan bagi manajer dan profesional SDM dalam merancang sistem pengelolaan kinerja yang tidak hanya mengevaluasi tetapi juga memberdayakan karyawan secara menyeluruh, menciptakan budaya kerja yang mendukung keberhasilan jangka panjang organisasi.
Tantangan Dan Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Fenomena Great Resignation Fajariah Asmawati; Kriara Latifah Dinar; Sri Sundari; Marisi Pakpahan
Jurnal Cakrawala Akademika Vol. 1 No. 3 (2024): Edisi September-Oktober
Publisher : PT. Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70182/JCA.v1i3.67

Abstract

The Great Resignation phenomenon that has occurred since the COVID-19 pandemic has posed significant challenges for organizations in managing human resources (HR). The high employee turnover rate is due to a variety of factors, such as job dissatisfaction, burnout, increasing demand for work-life balance, and opportunities in a more competitive labor market. This research aims to identify the main challenges faced by organizations and the strategies that have been implemented to overcome this phenomenon. Through a qualitative descriptive approach based on literature studies, this study finds that the implementation of a hybrid work system, improving employee welfare, and promoting employee engagement are effective strategies in reducing turnover. Global case studies show that organizations that are able to respond quickly to the demands of flexibility and employee well-being tend to be more successful in retaining their talent. This research contributes to the HR management literature by strengthening the relevance of work flexibility and employee well-being policies in the context of global crises.
Peningkatan Keefektifan Pengembangan SDM Dengan Pendekatan Development Needs Analysis (DNA) Di Perusahaan “X” Helmi F Wandara; Mansur Benyamin Latuconsina; Sri Sundari; Marisi Pakpahan
Jurnal Cakrawala Akademika Vol. 1 No. 3 (2024): Edisi September-Oktober
Publisher : PT. Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70182/JCA.v1i3.68

Abstract

This research aims to analyze the effectiveness of Human Resources (HR) development using the Developmental Needs Analysis (DNA) approach at Company X. Through analysis of individual, team and organizational development needs, this research identifies competency gaps, specific training and development needs, designing relevant programs, and measuring their impact on employee performance. The research method used is qualitative with data collection through in-depth interviews and document analysis. The research results show that applying the DNA approach can increase the relevance of HR development programs to organizational and individual needs, employee performance, job satisfaction and organizational effectiveness. However, there are still several obstacles that need to be overcome to achieve optimal results. This research contributes to the development of HR development theory and practice, especially in the context of companies in Indonesia, and provides suggestions for Company X to continue to improve and develop a DNA-based HR development system.