Abstrak: Dengan pesatnya kemajuan teknologi mengharuskan pelajar tingkat SMA harus mempelajari pemrograman yang dimasukkan dalam kurikulum mata pelajaran TIK. Salah satu pemrograman yang sangat mudah dipejari dan memiliki banyak pemanfaatan adalah pemrograman Arduino. Namun guru mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi pemrograman Arduino karena tidak adanya perangkat kerasnya. Hal ini berdampak pada rendahnya minat siswa dalam mempelajari pemrograman Arduino. Untuk itu tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan pemrograman Arduino siswa melalui pelatihan simulator Wokwi. Metode kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi persiapan kegiatan, penyampaian materi dan praktik dasar, proyek berbasis simulasi dan di akhiri dengan evaluasi dan tindak lanjut pada siswa kelas XI SMA N 1 Pagerbarang Kabupaten Tegal sebanyak 36 siswa. Hasil pengabdian mengalami peningkatan kemampuan pemrograman arduino berdasarkan nilai yang didapat rata-rata Pre Test yaitu 6,36 sedangkan rata-rata Post Test 7,06. Selain itu siswa juga bertambah semangat belajar dan mengaplikasi pemrograman Arduino dalam konteks nyata setelah berhasil dibuat simulasinya. Hal tersebut disampaikan di lembar velasuasi kegiatan pengabdian.Abstract: With the rapid advancement of technology, high school students are required to learn programming, which has been incorporated into the ICT curriculum. One type of programming that is easy to learn and has many applications is Arduino programming. However, teachers face challenges in teaching Arduino programming due to the unavailability of hardware devices. This results in low student interest in learning Arduino programming. Therefore, the aim of this community service activity is to enhance students' Arduino programming skills through Wokwi simulator training. The methods of the activity include preparation, material delivery and basic practice, simulation-based projects, and concluding with evaluation and follow-up for 36 eleventh-grade students at SMA N 1 Pagerbarang, Tegal Regency. The results of the activity showed an improvement in Arduino programming skills, as indicated by the average Pre-Test score of 6.36 and the average Post-Test score of 7.06. Additionally, students became more enthusiastic about learning and applying Arduino programming in real-world contexts after successfully creating simulations, as reflected in the community service activity evaluation sheets.