Abstrak: Pengetahuan keluarga yang baik tentang nama obat, dosis, frekuensi, efek samping, dan tujuan pengobatan berkorelasi positif dengan kepatuhan. Sebaliknya, ketika pengetahuan kurang, pasien akan lebih sering mengalami kekambuhan, sehingga berdampak buruk pada keduanya baik kepada pasien, keluarganya, dan masyarakat. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berupa pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pemahaman keluarga terhadap kepatuhan minum obat untuk mencegah kekambuhan pada pasien skizofrenia. Metode yang digunakan adalah melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi dengan jumlah peserta 15 orang. Sebelum dilakukan pemateri, terlebih dahulu diberikan kuesioner untuk pre-test kemudian peserta diberikan materi terkait kepatuhan minum obat dalam mencegah kekambuhan pasien skizofrenia selanjutnya peserta diberikan kuesioner post-test untuk menilai pemahaman keluarga. Hasil dari uji statisti yang diolah menggunakan metode Paired Sample T-test memperlihatkan perbedaan yang signifikan dengan nila Sig.(2-tailed) pada hasil pengujian didapatkan 0,000 (<0,05). Hasil yang didapat dengan memberikan edukasi dan pendampingan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam memantau kepatuhan minum obat bagi pasien skizofrenia dalam mencegah kekambuhan.Abstract: Good family knowledge about drug names, dosages, frequencies, side effects, and treatment goals is positively correlated with compliance. Conversely, when knowledge is lacking, patients will experience relapses more often, thus having a negative impact on both the patient, his/her family, and the community. The purpose of implementing community service in the form of health education is to improve family understanding of medication compliance to prevent relapse in schizophrenia patients. The method used is through several stages, namely the preparation stage, implementation stage, and evaluation stage with 15 participants. Before the speaker was given, a questionnaire was first given for a pre-test, then participants were given material related to medication compliance in preventing relapse in schizophrenia patients, then participants were given a post-test questionnaire to assess family understanding. The results of the statistical test processed using the Paired Sample T-test method showed a significant difference with the Sig. (2-tailed) value in the test results obtained 0.000 (<0.05). The results obtained by providing education and assistance can increase awareness of the importance of the role of the family in monitoring medication compliance for schizophrenia patients in preventing relapse.