Sri Wahyun
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN PROSES PERKEMBANGAN OTAK DALAM MATA KULIAH NEUROSAINS PENDIDIKAN ISLAM Elpita Sari; Lizi Virma Surianti; Amrizon Amrizon; Ahmad Lahmi; Sri Wahyun; Dasrizal Dahlan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.41920

Abstract

Khususnya dalam hal pendidikan, lingkungan memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan otak. Pertumbuhan fisik, mental, dan emosional seseorang semuanya dipengaruhi oleh perkembangan otaknya. Otak tidak diragukan lagi adalah pusat kecerdasan. Sejak lahir, pertumbuhan dan perkembangan manusia secara signifikan dipengaruhi oleh perkembangan otak. Fungsi otak sangat bergantung pada pembentukan koneksi antara sel-sel saraf oleh saraf dan cabang-cabangnya. Stimulasi dini berdampak pada perkembangan otak. Lingkungan fisik, sosial, dan emosional semuanya memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan otak. Metode Kualitatif merupakan metode yang digunakan dan memiliki dengan desain penelitian studi literature atau library research. Kemudian dilakukan dengan meninjau sumber bacaan yang terkait dengan topik penelitian yang dibahas, serta dengan meninjau studi dokumen dari penelitian sebelumnya yang berkaitan konsep. Data dikumpulkan dengan melihat buku-buku, jurnal ilmiah, dan sumber digital. Hasil dan pembahasan penelitian yaitu Perkembangan otak adalah salah satu aspek pertumbuhan dan perkembangan manusia yang secara signifikan dipengaruhi oleh variabel lingkungan. Genetika dan lingkungan berinteraksi secara rumit untuk menentukan perkembangan otak. Sejak janin masih dalam kandungan hingga bayi lahir, usia 0 hingga 1 tahun, 2 hingga 3 tahun, 4 hingga 5 tahun, proses perkembangan otak akan berlangsung dalam beberapa fase. Lingkungan rumah/keluarga, serta lingkungan sekolah dan pendidikan, memiliki pengaruh terhadap proses perkembangan otak.