Stephanus Maman Hermawan
Program Studi Keperawatan, Krida Wacana Christian University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETEKSI MASALAH PERTUMBUHAN PENDEK DAN GIZI BURUK ANAK USIA 0 BULAN SAMPAI DENGAN 72 BULAN DI PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK Permaida Permaida; Marian Dasat; Dian Anggarini; Stephanus Maman Hermawan; Mey Lona Verawaty Zendrato
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27011

Abstract

Abstrak: Masalah pertumbuhan anak sangat berdampak dan bersifat permanen pada masa depannya. Kegiatan PKM ini bertujuan mengidentifikasi masalah pertumbuhan pendek dan gizi buruk pada anak berusia 0 sampai dengan 72 bulan dipemukiman padat penduduk. Metode PKM ini adalah melakukan pemeriksaan antropometri dengan mengukur berat badan, panjang badan atau tinggi badan dan lingkar lengan yang disesuaikan dengan usia anak untuk mendeteksi masalah pertumbuhan pendek dan gizi buruk kepada 35 orang yang diselenggarakan di wilayah kerja mitra kami Yayasan Rahmat Empati di Pondok Empati, Jakarta Barat. Hasil pemeriksaan antropometri ditemukan berat badan berdasarkan usia (BB/U) sebesar 9% kategori berat badan sangat kurang dan sebesar 34 % kategori berat badan kurang; panjang badan atau tinggi badan berdasarkan usia (PB/U atau TB/U) sebesar 9% kategori sangat pendek dan sebesar 37% kategori pendek; berat badan berdasarkan panjang badan atau tinggi badan (BB/PB atau BB/TB) anak ditemukan gizi kurang sebesar 20%; dan pengukuran lingkar lengan ditemukan sebesar 6% kategori gizi buruk dan sebesar 14% kategori gizi kurang pada anak yang tinggal dipemukiman padat penduduk. Kegiatan ini diharapkan mendorong semua pihak terkait untuk rutin melaksanakan kegiatan pemeriksaan antropometri setiap 1 bulan, sehingga penanganan awal dapat diberikan kepada anak yang membutuhkan dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk menekan masalah gizi pada anak yang masih menjadi permasalahan.Abstract: Child growth problems have a significant and permanent impact on their future. This PKM activity aims to identify the issues of stunted and severely wasted in children aged 0 to 72 months in densely populated settlements. The PKM method is to conduct anthropometric examinations by measuring weight, length or height and arm circumference adjusted to the child's age to detect problems of short growth and malnutrition in 35 people held in the work area of our partner Yayasan Rahmat Empati in Pondok Empati, West Jakarta. The results of the anthropometric examination found that weight based on age (BB/U) was 9% in the severely underweight category and 34% in the underweight category; length or height based on age (PB/U or TB/U) was 9% in the severely stunted category and 37% in the stunted category; weight based on length or height (BB/PB or BB/TB) children were found to be wasted by 20%; and arm circumference measurements found 6% in the severely wasted category and 14% in the wasted category in children living in densely populated settlements. This activity is expected to encourage all related parties to routinely carry out anthropometric examination activities every 1 month so that initial treatment can be given to children in need in supporting the Indonesian government's program to reduce nutritional problems in children, which are still a problem.