Maria Lusitania Wolo
Program studi manajemen, Universitas Flores

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN MANAJEMEN WIRAUSAHA TANI DAN MOTIVASI BAGI PETANI Avianita Rachmawati; Agnes Patrisia Jhonson Koten; Paulina Nenu Deo; Maria Lusitania Wolo; Maria Fitriani Talia Goma
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28433

Abstract

Abstrak: Desa Tendambonggi memiliki permasalahan mendasar seperti rendahnya produktivitas hasil produksi kopi, harga kopi tidak stabil, rendahnya pendapatan petani, dan banyaknya unit keuangan ilegal. Permasalahan berikutnya adalah minimnya pengetahuan petani mengenai manajemen pengelolaan kebun kopi, hal ini dilatar belakangi Sebagian besar pandangan petani belum menganggap kebunnya sebagai sumber usaha profesional. Maka dari itu, tim pengabdian masyarakat memandang urgent untuk mengadakan pelatihan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan manajerial wirausaha kopi dan mengubah mindset entrepreneurship. Metode kegiatan diawali dan diakhiri dengan instrument pre test dan post test dengan total jumlah pertanyaan sebanyak 30 item. Teknik penyampaian dengan metode diskusi dan workshop. Kelompok sasaran kegiatan adalah perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan para petani dengan jumlah mitra 32 orang, serta mahasiswa peserta KKN tematik Uniflor. Selama kegiatan, Peserta aktif berdiskusi dan melakukan praktik simulasi untuk memetakan permasalahan kebun dan potensi kebun serta simulasi pencatatan laporan keuangan. Kegiatan berlangsung efektif dan terjadi peningkatan pemahaman sebesar 80%, perubahan pandangan dan perolehan wawasan serta skill baru dari para peserta sasaran.Abstract: Tendambonggi Village has fundamental problems such as low productivity of coffee production, unstable coffee prices, low income of farmers, and many illegal financial units. The next problem is the lack of knowledge of farmers regarding coffee farm management, this is due to the fact that most farmers do not consider their farms as a source of professional business. Therefore, the community service team considers it urgent to conduct training with the aim of increasing the knowledge and managerial skills of coffee entrepreneurs and changing the entrepreneurship mindset. The activity method begins and ends with a pre-test and post-test instrument with a total of 30 questions. The delivery technique used discussion and workshop methods. The target groups were village officials, the Village Consultative Body, and farmers with a total of 32 partners, as well as students participating in the Uniflor thematic KKN. During the activity, participants actively discussed and practiced simulations to map garden problems and garden potential as well as simulations of recording financial reports. The activity was effective and there was an 80% increase in understanding, a change in outlook and the acquisition of new insights and skills from the target participants.