Penumpukan limbah serabut kelapa yang ada di Desa Bonto Bulaeng, Kecamatan Sinoa menimbulkan masalah tersendiri yaitu penumpukan serabut kelapa di beberapa pekarangan rumah warga setempat. Adapun solusi dari penumpukan limbah serabut kelapa yaitu dengan mengolah limbah serabut kelapa menjadi media tanam. Tujuan dari program kerja ini adalah meningkatkan kesadaran masyrakat bagaimana penting nya mengolah serabut kelapa menjadi bermanfaat serta memiliki nilai guna di kehidupan masyarakat. Peserta pelatihan ini melibatkan ibu-ibu PKK dan masyarakat desa bonto Bulaeng, Kecematan Sinoa. Metode Kegiatan ini dilakukan melalui, Observasi, pengumpulan sampel, pengambilan data, pelatihan dan sosialisasi serta turun langsung dalam melakukan langkah- langkah pembuatan “COCOPEAT”. Hasil dari program ini adalah meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat dan diharapkan dapat mengubah minset berfikir masyarakat tentang bagaimana pentingnya mengolah sabut kelapa agar bermanfaat bagi tanaman yang akan di tanam. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui dua sumber: data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui kegiatan observasi yang ditujukan untuk memahami situasi aktual terkait penumpukan limbah serabut kelapa serta mengevaluasi dampak yang timbul dari masalah tersebut, Sementara itu, data sekunder yang berfungsi sebagai informasi pendukung dihimpun dari berbagai sumber literatur ilmiah dan jurnal yang relevan dengan permasalahan yang dibahas.