<![CDATA[Institusi ekonomi membentuk standar hidup dan tingkat kenyamanan yang didorong oleh konsumsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecenderungan konsumsi masyarakat terhadap moda transportasi publik Mass Rapid Transit (MRT) di Kota Jakarta dengan menggunakan pendekatan konsep Thorstein Veblen. Penelitian ini memfokuskan pada empat variabel utama yang memengaruhi kecenderungan konsumsi, yaitu aksesibilitas, keandalan, keamanan, dan pengaruh moda transportasi lain. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui penggunaan kuesioner sebagai instrumen survei dan kuantitatif dengan menggunakan indikator data sekunder satuan rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan variabel, termasuk aksesibilitas, keamanan, dan pengaruh moda transportasi lainnya, memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan konsumsi masyarakat terhadap moda transportasi publik Mass Rapid Transit (MRT) di Kota Jakarta. Namun, variabel keandalan, meskipun menunjukkan pengaruh positif, namun tidak signifikan secara statistik. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun keandalan moda transportasi publik Mass Rapid Transit (MRT) di Kota Jakarta dianggap penting oleh responden, namun belum menjadi faktor penentu utama dalam kecenderungan konsumsi masyarakat terhadap moda transportasi publik Mass Rapid Transit (MRT) di Kota Jakarta. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pemerintah dan operator transportasi dalam meningkatkan aspek-aspek yang memengaruhi kecenderungan konsumsi, terutama dalam meningkatkan keandalan layanan MRT. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumsi masyarakat terhadap moda transportasi publik, khususnya dalam konteks moda transportasi publik Mass Rapid Transit (MRT) di Kota Jakarta. Kata Kunci: Konsumsi, Pertumbuhan Ekonomi, Thorstein Veblen, Mass Rapid Transit (MRT), Kualitas, Teknologi, Aksesibilitas, Keandalan, Keamanan, Pengaruh Moda Transportasi Lain. Abstract Economic institutions shape living standards and levels of comfort that are driven by people's consumption. This research aims to analyze public consumption tendencies towards the Mass Rapid Transit (MRT) public transportation mode in the city of Jakarta using Thorstein Veblen's concept approach. This research focuses on four main variables that influence consumption tendencies, namely accessibility, reliability, safety, and the influence of other modes of transportation. The research method used is qualitative through the use of a questionnaire as a survey instrument and quantitative using secondary data indicators in ratio units. The research results show that all variables, including accessibility, safety and the influence of other modes of transportation, have a positive and significant influence on people's consumption tendencies towards the Mass Rapid Transit (MRT) public transportation mode in the city of Jakarta. However, the reliability variable, although showing a positive influence, is not statistically significant. These findings indicate that although the reliability of the Mass Rapid Transit (MRT) public transportation mode in the City of Jakarta is considered important by respondents, it has not yet become the main determining factor in people's consumption tendencies towards the Mass Rapid Transit (MRT) public transportation mode in the City of Jakarta. The implication of this research is the importance of the government and transportation operators in improving aspects that influence consumption tendencies, especially in increasing the reliability of MRT services. Apart from that, this research also contributes to the understanding of the factors that influence people's consumption behavior towards public transportation modes, especially in the context of the Mass Rapid Transit (MRT) public transportation mode in the city of Jakarta. Keywords: Consumption, Economic Growth, Thorstein Veblen, Mass Rapid Transit (MRT), Quality, Technology, Accessibility, Reliability, Safety, Influence of Other Modes of Transportation. ]]>
